Berita  

Cara Pasang Dioda di Lampu Utama Kendaraan Bermotor Roda Dua

Cara Pasang Dioda di Lampu Utama Kendaraan Bermotor Roda Dua

Daftar Isi



  • Cara pasang dioda pada lampu Kendaraan Bermotor Roda Dua

  • Dampak negatif pemasangan dioda pada lampu Kendaraan Bermotor Roda Dua

Memodifikasi sistem penerangan akhir-akhir ini jamak dilakukan pengguna roda dua, terutama untuk Kendaraan Bermotor Roda Dua jadul yang masih menggunakan lampu utama bohlam. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan penerangan lebih maksimal saat berkendara di malam hari.

Terdapat dua cara memodifikasi penerangan Kendaraan Bermotor Roda Dua. Selain mengganti jenis lampu dari bohlam menjadi Light Emitting Diode atau LED, modifikasi sistem penerangan juga bisa ditempuh dengan cara memasang dioda untuk lampu utama jenis bohlam.

Penambahan dioda tujuannya menghasilkan penerangan lebih terang jika dibanding pabrikan tanpa harus mengganti bohlam bawaan Kendaraan Bermotor Roda Dua dengan lampu LED.

Dioda adalah komponen elektronik yang memiliki dua buah katup dengan resistensi nol pada salah satu sisinya dan di arah berlawanan memiliki resistensi tinggi. Dioda berfungsi membuat arus listrik menjadi searah dengan jalan memblokir salah satu sisi, dan sisi lainnya dialiri arus listrik.

Cara pasang dioda pada lampu Kendaraan Bermotor Roda Dua

Dirangkum dari berbagai sumber, cara untuk memasang dioda pada lampu Kendaraan Bermotor Roda Dua ini tidaklah terlalu sulit dilakukan. Namun yang perlu dicatat pemasangan harus benar untuk meminimalisir resiko kerusakan karena salah pemasangan.

Menyiapkan bahan dan peralatan

Cara pasang dioda pada lampu Kendaraan Bermotor Roda Dua yang pertama adalah dengan menyiapkan bahan dan peralatan. Untuk mendapatkan cahaya lampu yang optimal, Anda perlu menyiapkan tiga dioda 6 ampere, satu dioda 1 ampere, fitting lampu, dan kabel.

Pasang dioda 6 ampere

Langkah berikutnya adalah menyambungkan dioda 6 ampere dengan bagian positif kontak, sedangkan untuk fitting lampu disambungkan dengan sisi negatifnya. Potong kabel yang terdapat pada sisi negatif fitting, kemudian sambungkan kabel pada bagian negatif dioda.

Pasang dioda 1 ampere

Setelah dioda 6 ampere terpasang, maka langkah berikutnya adalah dengan menyambungkan sisi positif dioda 1 ampere dengan bagian fitting untuk lampu jauh. Untuk sisi sebaliknya, sambungkan kabel dengan saklar eksternal yang digunakan untuk pengaturan booster.

Dampak negatif pemasangan dioda pada lampu Kendaraan Bermotor Roda Dua

Meski cukup efektif meningkatkan penerangan, namun pemasangan dioda pada lampu Kendaraan Bermotor Roda Dua ini juga memiliki dampak negatif yang patut Anda jadikan pertimbangan sebelum memutuskan untuk memasangnya di soket lampu depan Kendaraan Bermotor Roda Dua.

1. Korsleting

Dampak negatif pemasangan dioda pada lampu Kendaraan Bermotor Roda Dua yang pertama adalah meningkatnya resiko korsleting listrik. Meski mungkin terlihat sederhana, namun Anda dituntut tidak boleh terbalik pada saat memasang dioda ini. Karena jika tidak, maka bahaya korsleting listrik bisa saja terjadi

2. Fitting lampu meleleh

Dengan meningkatnya kekuatan cahaya yang dihasilkan setelah memasang dioda, maka akan membuat fitting lampu menjadi cepat meleleh. Kondisi ini diakibatkan karena panas yang dihasilkan oleh lampu juga turut meningkat.

3. Lampu cepat putus

Dampak buruk terakhir pemasangan dioda pada lampu Kendaraan Bermotor Roda Dua adalah lampu menjadi cepat putus. Hal ini dikarenakan lampu mendapatkan tegangan yang melebihi kapasitas dalam jangka waktu yang lama. Tak hanya itu saja, bahkan kondisi ini juga bisa menyebabkan lampu terbakar karena terlalu panas.

(ahd)




Sumber: CNNINDONESIA : Cara Pasang Dioda di Lampu Utama Kendaraan Bermotor Roda Dua

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *