Universitas Binus Siapkan Generasi Kreatif Industri Fesyen Indonesia

Universitas Binus Siapkan Generasi Kreatif Industri Fesyen Indonesia


Universitas Bina Nusantara (Binus) menandai peluncuran Program Gaya Busana dengan menggelar kegiatan Trendsetters Speak bertema ‘From Ardour to Fame’ di BINUS Alam Sutera, Jakarta pada Jumat (17/5).

Campus Director Binus @Alam Sutera, Prof. Dr. Lim Sanny, S.T., M.M. menyatakan bahwa Program Gaya Busana merupakan manifestasi dari komitmen Binus menggabungkan kreativitas dengan pemahaman Usaha yang kuat. Program ini Bahkan sejalan dengan keunikan Binus sebagai artistic enterprise campus.

“Program Gaya Busana ini Merupakan manifestasi dari filosofi tersebut, di mana para mahasiswa tidak hanya diajarkan untuk menciptakan karya seni dalam bentuk busana, tetapi Bahkan dibekali dengan keterampilan Usaha yang Berniat Mendukung mereka menjadi pengusaha sukses di industri fesyen dengan mengangkat native delight,” ujar Prof. Dr. Lim Sanny, S.T., M.M.


Kehadiran Program Gaya Busana di Binus Bahkan menjadi perwujudan peran pendidikan dalam membentuk perancang mode masa depan. Head of Gaya Busana Program, Ratna Dewi Paramita, mengaku bangga atas peluncuran Program Gaya Busana yang menjadi upaya Binus menghasilkan SDM Terunggul di industri fesyen.

Ratna menyebut, kegiatan peluncuran Program Gaya Busana dan Trendsetters Speak sekaligus menjadi platform bagi kandidat mahasiswa untuk belajar dari para Ilmuwan fesyen. Dirinya memastikan, Program Gaya Busana Berniat memiliki kurikulum yang komprehensif, dilengkapi fasilitas yang trendy, serta kemitraan dengan pelaku industri untuk memastikan pengalaman belajar yang holistik dan relevan.

“Sebagai bagian dari Artistic Enterprise Campus di Binus @Alam Sutera, kami ingin menggabungkan kreativitas dengan keterampilan Usaha. Dengan semangat fostering and empowering, program ini dirancang untuk membina dan memberdayakan mahasiswa Supaya bisa siap berkompetisi di industri Gaya Busana yang dinamis,” kata Ratna.

Ratna berharap, Trendsetters Speak dapat memicu mahasiswa untuk berkontribusi aktif dalam pertumbuhan industri fesyen yang inklusif, di mana mereka diajak mendalami tren serta berinovasi dengan ide-ide kreatif.

Acara Trendsetters Speak itu menghadirkan para narasumber berpengalaman seperti perancang busana yang Bahkan merupakan Artistic Creator JFW & Founder Studio, Andhika Surasetja, Bahkan Binusian dari Gaya Busana Program Universitas Binus, RM Radinindra Nayaka Anilasuta yang merupakan Gaya Busana Designer at Home of Radinindra, serta artistic director of DACIA Official dan Co-Founding father of Salmanda Vegetation & Phoebe Dwelling, Daciadhia Phoebehana.




(Foto: Arsip Universitas Binus)

Rangkaian kegiatan dibuka dengan sambutan, disambung perkenalan tentang Program Gaya Busana di Binus. Pada acara Trendsetters Speak, narasumber berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang kesuksesan di industri fesyen yang dinamis.

Lalu, pembahasan dilakukan seputar topik Suggestions melihat tren Gaya Busana lokal secara world dan menciptakan tren yang berkesan. Narasumber Bahkan berbagi tentang Suggestions menjadi pemimpin yang mampu menghadapi perubahan dan memanfaatkan peluang.

“Saya merasa sangat terhormat dan bersemangat untuk berpartisipasi dalam acara Trendsetters Speak dan launching Gaya Busana Program. Acara ini tidak hanya menunjukkan dedikasi kampus dalam mengembangkan bakat kreatif mahasiswa, tetapi Bahkan komitmennya untuk membekali mereka dengan keterampilan Usaha yang esensial,” ujar Andandika Surasetja.

Pada kegiatan yang sama, dibahas pula tentang keterampilan yang diperlukan bagi perancang mode muda, pentingnya pendidikan formal untuk mengembangkan bakat, Sampai saat ini kemungkinan kolaborasi antara institusi pendidikan dan industri Gaya Busana untuk Mengoptimalkan ekosistem lokal. Kemudian, turut ditampilkan Gaya Busana present yang memamerkan karya para mahasiswa-mahasiswi Binus.

Di Universitas Binus, mahasiswa/i hanya Harus menempuh kuliah selama 2,5 tahun sebelum memulai karier di bidang fesyen dengan enrichment program yang memiliki sistem untuk mematangkan kemampuan siap-terap melalui tujuh observe, seperti internship, entrepreneurship, analysis, group growth, research overseas, additional research, dan particular unbiased research.

Untuk informasi lebih lengkap terkait Program Gaya Busana Binus yang Bahkan Menyajikan beasiswa Sampai saat ini 100 persen, cek di sini.

(rea/rir)



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *