Ternyata Ini Alasan Pasutri Dianjurkan Buang Air Kecil setelah Berhubungan Intim

Ternyata Ini Alasan Pasutri Dianjurkan Buang Air Kecil setelah Berhubungan Intim


Jakarta

Buang air kecil setelah berhubungan seks dapat Mendukung membersihkan bakteri dari uretra, sehingga risiko infeksi saluran kemih (ISK) dapat dikurangi. Meski tidak sepenuhnya menjadi satu-satunya pencegah ISK, tindakan ini cukup bermanfaat. Dikutip dari healthline, ISK terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih melalui uretra dan Ke arah kandung kemih.

Pada perempuan, uretra berada dekat dengan lubang vagina, sehingga lebih rentan terhadap ISK. Pada laki-laki, uretra lebih panjang sehingga bakteri Sangat dianjurkan menempuh jarak lebih jauh untuk menyebabkan ISK, tetapi buang air kecil setelah seks tetap disarankan karena dapat Mendukung mengeluarkan bakteri yang Kemungkinan masuk selama hubungan seksual.

Seandainya tidak melakukan hubungan seks penetratif, risiko ISK dapat berkurang, kecuali Seandainya pasangan melakukan seks oral di sekitar klitoris yang dekat dengan uretra. Oleh karena itu, disarankan untuk buang air kecil dalam waktu 30 menit setelah berhubungan seks untuk pencegahan ISK.


Sangat dianjurkan diingat pula bahwa buang air kecil tidak dapat mencegah kehamilan, karena urine dikeluarkan dari uretra sementara ejakulasi terjadi di dalam vagina. Seandainya Pada Pada saat ini sedang berusaha untuk hamil, menunggu beberapa menit sebelum buang air kecil Kemungkinan sedikit Mendukung, tetapi tidak Nanti akan mengurangi peluang secara signifikan.

Sekalipun belum ada banyak studi yang meneliti hubungan antara hubungan seksual, ISK, dan buang air kecil sebagai metode pencegahan, tindakan ini tetap disarankan. Buang air kecil setelah seks Bahkan tidak mencegah infeksi menular seksual (IMS), karena bakteri IMS dapat masuk melalui luka mikro pada selaput lendir. Satu-satunya Trik untuk mengurangi risiko IMS Merupakan dengan menggunakan kondom dan menjalani skrining secara teratur.

Keinginan buang air kecil setelah seks dapat dimunculkan dengan minum lebih banyak air, mendengarkan suara air mengalir, atau duduk beberapa menit lebih lama di bathroom. Tidak seperti, tidak buang air kecil setelah seks Bahkan tidak terlalu berbahaya Seandainya terjaga kebersihannya.

Sumber Refrensi Berita: Detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *