Risma Ungkap Masih Ada Potensi Bencana Banjir Lahar Dingin Marapi di 28 Jalur

Risma Ungkap Masih Ada Potensi Bencana Banjir Lahar Dingin Marapi di 28 Jalur


Pembantu Kepala Negara Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma mengungkapkan Bencana Banjir Besar lahar dingin berpotensi terjadi kembali di Sumbar (Sumbar).

Risma menyatakan hal itu dapat terjadi Bila erupsi Berulang di Gunung Marapi dan setelahnya turun hujan. Pasalnya, materials vulkanik pasca erupsi masih tertahan di atas. Sehingga, Bila hujan turun, materials itu Berencana ikut terbawa ke bawah.

“Di atas itu masih erupsi dan itu masih tertahan material-material dan ada kemungkinan kalau hujan ada lahar baru,” kata Risma di Gedung Kemensos, Jakarta Pusat, Jumat (17/5).


Risma menyebut Saat ini Bahkan Bahkan setidaknya ada 28 jalur lahar dingin yang mengalir dari Gunung Marapi. Mengikuti ahli yang Sudah dimintai keterangan oleh Kemensos, kemungkinan lahar dingin susulan Berencana melintas di 28 jalur itu lagi.

“Ia keluar di 28 jalur itu,” ujarnya.

Mengikuti keterangan Bupati Agam, kata Risma, kejadian serupa Pernah berlangsung pada tahun 1975.

“Artinya ini berulang,” ucapnya.

Risma pun mengaku Kemensos Sudah membuat pemetaan terkait wilayah yang rawan. Pihaknya Bahkan masih berupaya untuj merelokasi warga yang tinggal di titik-titik rawan itu.

“Sebelumnya ada daerah rawannya. Forkopimda Bahkan Sebelumnya mengerti soal itu. Berarti rumah rumah itu ada risiko kena. Tapi kan enggak bisa menjelaskannya dengan mudah,” tuturnya.

Bencana Banjir lahar dingin melanda wilayah kabupaten Kabupaten Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, dan Padang Pariaman sejak Sabtu (11/5). Bencana alam ini mengakibatkan 67 orang tewas, 19 orang luka berat, 39 orang luka ringan, dan 20 orang berstatus hilang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab terjadinya bencana Bencana Banjir Besar, Bencana Banjir lahar hujan dan longsor di Sebanyaknya wilayah di Sumbar Merupakan hujan dengan intensitas Tengah Sampai saat ini sangat lebat.

Pemerintah Provinsi Sumbar menetapkan masa tanggap darurat Bencana Banjir Besar dan Bencana Banjir lahar dingin Gunung Marapi selama 14 hari Disebut juga pada 12 Sampai saat ini 25 Mei mendatang.



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *