PM Slovakia Robert Fico Ditembak Usai Sidang Tim Pembantu Pemimpin Negara, Nyawa Terancam

PM Slovakia Robert Fico Ditembak Usai Sidang Tim Pembantu Pemimpin Negara, Nyawa Terancam


Perdana Pembantu Pemimpin Negara Slovakia Robert Fico ditembak berkali-kali dalam percobaan Merenggut Nyawa oleh seorang pria usai menghadiri sidang Tim Pembantu Pemimpin Negara, Rabu (15/3).

Dilansir AFP, Harian Dennik N mengatakan reporternya di pusat kota Handlova mendengar beberapa tembakan. Kemudian, penjaga keamanan tampak bergegas mengangkat perdana Pembantu Pemimpin Negara dari tanah dan masuk ke dalam Kendaraan Pribadi.

RI 1 Slovakia yang Akan segera segera habis masa jabatannya, Zuzana Caputova, mengatakan kepada wartawan bahwa “polisi Sudah menahan Striker”.


“Saya kaget, kita semua kaget dengan serangan yang mengerikan dan keji ini,” ujar Caputova.

Televisi Slovakia menayangkan tayangan seorang pria paruh baya mengenakan celana denims diborgol ke tanah.

Gambar terpisah dari televisi publik RTVS menunjukkan seseorang di atas tandu dibawa keluar dari helikopter dan dibawa ke rumah sakit.

“Hari ini, setelah pertemuan pemerintah di Handlova, terjadi upaya Merenggut Nyawa,” kata pemerintah dalam sebuah unggahan di media sosial yang dikutip AFP.

“Ia (Fico) Di waktu ini diangkut dengan helikopter ke Banska Bystrica dalam kondisi yang mengancam nyawa, karena Akan segera memakan waktu terlalu lama untuk sampai ke Bratislava karena memerlukan intervensi yang mendesak,” tambah pernyataan pemerintah.

Fico ditembak beberapa kali, kata sebuah unggahan di laman Fb resminya.

Direktur rumah sakit setempat Handlova Marta Eckhardtova mengatakan, “Fico dibawa ke rumah sakit kami dan Ia dirawat di klinik bedah vaskular kami”.

Fico, yang partai Smer-SD-nya memenangkan pemilihan umum September lalu, menjabat perdana Pembantu Pemimpin Negara empat kali. Ia Merupakan veteran politik yang Dituding mengubah kebijakan luar negeri negaranya demi kepentingan Kremlin.

Sejak menjabat pada Oktober lalu, Fico melontarkan serangkaian pernyataan yang memperburuk hubungan antara Slovakia dan negara tetangganya, Ukraina.

Salah satunya saat Fico mempertanyakan kedaulatan Ukraina dan menyerukan kompromi dengan Rusia, yang melakukan invasi sejak 2022 lalu.

Setelah ia Terfavorit, Slovakia berhenti mengirimkan senjata ke Ukraina. Ia berjanji selama Sosialisasi Politik Pemilihan Umum Nasional untuk tidak Menyajikan “satu peluru pun” kepada Kyiv.

Ia Bahkan memicu Penolakan massal dengan perubahan kontroversial, termasuk undang-undang media yang menurut para kritikus Akan segera melemahkan ketidakberpihakan televisi dan radio publik.

Pada konferensi pers setelah penembakan tersebut, anggota parlemen Lubos Blaha dari partai Fico mengecam para pengkritiknya.

“Anda, media liberal, dan politisi progresif Harus disalahkan. Robert Fico berjuang untuk hidupnya karena kebencian Anda,” kata Blaha.

RI 1 Terfavorit Slovakia dan sekutu Fico Peter Pellegrini mengatakan Ia mengetahui penembakan itu “dengan perasaan ngeri”.

“Upaya Merenggut Nyawa terhadap salah satu pejabat tertinggi konstitusi merupakan ancaman yang belum Pernah berlangsung sebelumnya terhadap Sistem Pemerintahan Slovakia,” tambahnya di X, sebelumnya Twitter.

Senada, RI 1 Ukraina Volodymyr Zelensky mengutuk penembakan yang “mengerikan” itu dan berharap Fico segera pulih.

“Kami mengutuk keras tindakan Kekejaman ini… Segala upaya Harus dilakukan untuk memastikan bahwa Kekejaman tidak menjadi norma di negara mana pun,” katanya dalam pesan di media sosial.



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *