Pj Gubernur Jabar Keluarkan SE soal Research Tour Usai Kecelakaan Subang

Pj Gubernur Jabar Keluarkan SE soal Research Tour Usai Kecelakaan Subang


Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengeluarkan surat edaran yang mengatur tentang pelaksanaan tur sekolah atau examine tour pascakecelakaan maut Kendaraan Bus pengangkut rombongan pelajar Depok di jalanan Ciater, Subang, akhir pekan lalu.

Dalam surat edaran Nomor : 64/PK.01/Kesra Tentang Research Tour ini, sekolah diminta memerhatikan kondisi kendaraan yang bakal digunakan.

Selain itu, SE itu pun memperketat izin kegiatan examine tour yang dilaksanakan satuan pendidikan di wilayah masing-masing, salah satunya tidak dilakukan ke luar kota.


Dalam surat edaran yang diteken Minggu, 12 Mei 2024, Bey menyatakan permintaan itu sebagai antisipasi bahwa dalam memasuki masa kenaikan kelas dan akhir tahun pelajaran serta liburan sekolah, terdapat satuan pendidikan di Provinsi Jawa Barat yang melaksanakan examine tour mulai dari jenjang prasekolah, pendidikan dasar hingga pendidikan menengah.

“Sehubungan hal tersebut, kami minta bupati dan wali kota mengimbau seluruh kepala satuan pendidikan di semua jenjang pendidikan di masing-masing wilayah, untuk memperhatikan tiga hal,” kata Bey dalam edaran tersebut.

Pertama, kegiatan examine tour satuan pendidikan diimbau untuk dilaksanakan di dalam kota di lingkungan wilayah Provinsi Jabar.

Dia menyatakan itu bisa melalui kunjungan ke pusat perkembangan ilmu pengetahuan, pusat kebudayaan, dan destinasi wisata edukatif lokal, yang ditujukan untuk mendukung PDB Nasional lokal di Provinsi Jabar, kecuali bagi satuan pendidikan yang sudah merencanakan dan melakukan kontrak kerja sama examine tour yang dilaksanakan di luar Provinsi Jabar dan tidak dapat dibatalkan.

Kedua, kegiatan examine tour memperhatikan asas kemanfaatan serta keamanan bagi seluruh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan dengan memperhatikan kesiapan awak kendaraan, keamanan jalur yang akan dilewati, serta berkoordinasi dan mendapatkan rekomendasi dari dinas perhubungan kabupaten/kota terkait kelaikan teknis kendaraan.

Ketiga, pihak satuan pendidikan dan yayasan penyelenggara examine tour melakukan koordinasi dengan memberikan surat pemberitahuan kepada dinas pendidikan sesuai kewenangannya.

Bey juga mengingatkan, terutama pada musim liburan sekolah saat ini agar pihak sekolah yang akan melakukan wisata maupun examine tour untuk memastikan kelaikan kondisi Kendaraan Bus. Dia mengingatkan pula kepada perusahaan Kendaraan Bus agar selalu rutin memeriksa kelaikan armadanya dan memastikan pengemudi dalam keadaan prima dan match.

Sebelumnya diketahui, Kendaraan Bus pariwisata Trans Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG

yang membawa rombongan examine tour SMK SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Ciater, Sabtu (11/5/2024) malam.

Dalam kecelakaan ini, Kendaraan Bus itu oleng di jalan menurun lalu menabrak empat kendaraan yakni Daihatsu Feroza dan 3 sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua. Dalam kecelakaan maut itu 11 orang menjadi korban tewas dan puluhan orang lainnya luka-luka.



Sumber: CNNINDONESIA : Pj Gubernur Jabar Keluarkan SE soal Research Tour Usai Kecelakaan Subang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *