Pertempuran sengit antara Bayern Munich dan Real Madrid di leg kedua semifinal Liga Champions semakin memanas! Pelatih Bayern Munich, Thomas Tuchel, optimistis timnya bisa membalikkan keadaan dan menundukkan Los Blancos di Santiago Bernabeu pada Rabu (8/5).
Harry Kane, sang mesin gol Bayern Munich, menjadi kunci harapan Tuchel. Musim ini, Kane tampil gemilang dengan 44 gol dari 44 pertandingan, menjadikannya salah satu penyerang terbaik di Eropa. Di leg pertama, Kane berhasil mencetak gol penalti, namun Bayern harus puas dengan hasil imbang 2-2 di Allianz Arena.
Tuchel yakin Kane memiliki mentalitas dan kemampuan untuk memimpin Bayern meraih kemenangan. “Dia adalah pemain dengan kepribadian besar, dia bisa menganalisa, mencetak gol, dan mengatasi tekanan,” kata Tuchel. “Dia pernah menjadi kapten Tottenham dan masih kapten timnas Inggris. Dia memberikan segalanya untuk tim, dan besok dia harus membuktikannya.”
Tuchel juga memuji etos kerja Kane yang luar biasa. “Dia sangat menyukai minum kopi, banyak sekali cappuccino yang dia minum dalam sehari,” ungkap Tuchel. “Itu luar biasa dan menunjukkan semangatnya yang tak pernah padam.”
Meskipun demikian, Tuchel menyadari bahwa Bayern akan menghadapi rintangan besar dalam diri Vinicius Junior, winger lincah Real Madrid. Vinicius mencetak dua gol di leg pertama dan menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan Bayern.
“Banyak tim telah berusaha menghentikannya, tapi tidak mudah karena kualitas operan dan distribusinya yang luar biasa,” kata Tuchel. “Kami tidak bisa menghentikan semua operan itu, tapi kami bisa mengatasi kesulitan ini dengan bertahan dengan disiplin, menunjukkan mentalitas yang tepat, dan kualitas permainan terbaik. Kami ingin ke Wembley, dan untuk itu kami harus menaklukkan Real Madrid yang diperkuat Vinicius.”
Pertandingan leg kedua di Santiago Bernabeu diprediksi akan menjadi laga penuh drama dan ketegangan. Akankah Bayern Munich berhasil membalaskan dendam dan melaju ke final Liga Champions? Mari kita saksikan bersama!
