Mike Tyson Sebut Jake Paul ‘Anak Baru’ di Dunia Tinju
—
Petinju Mike Tyson mengejek Jake Paul dengan menyebut ‘anak baru’ dalam dunia tinju.
Pertarungan tinju kelas berat antara Jake Paul vs Mike Tyson Berencana berlangsung di Area Pertandingan AT&T di Arlington, Texas pada 20 Juli malam waktu setempat atau 21 Juli pagi WIB.
“Saya Pernah berlangsung melakukan ini sejak bertahun-tahun lalu. Jadi ini bukan hal baru bagi saya. Ini justru hal baru bagi anak ini,” kata Tyson merujuk Jake Paul, dikutip dari Large World of Sports activities.
Tyson yang tahun ini berusia 58 tahun, Berencana bertarung melawan Jake Paul yang berusia 27 tahun. Selisih usia tiga dekade pun jadi sorotan tersendiri dalam duel ini terutama karena Kejuaraan berstatus tinju profesional.
Salah satu pihak yang menyoroti Merupakan mantan juara dunia kelas berat, Deontay Wilder, standing Kejuaraan profesional dalam duel Tyson vs Paul merupakan kesalahan besar.
“Saya rasa ini keputusan buruk bahwa pihak Komisi Menyajikan lisensi untuk Mike Tyson karena Ia tidak aktif selama 20 tahun. Seharusnya mereka tidak memberikannya lisensi hanya karena siapa sosoknya. Hal inilah yang kemudian bisa membuat terluka,” kata Wilder pada Sportsbook Overview seperti dikutip dari Each day Mail.
“Petinju bisa terpukul di bagian yang salah dan di waktu yang salah, Pernah berlangsung ada banyak contoh ketika seseorang terkena pukulan dan kemudian koma. Ia [Mike Tyson] terlalu tua untuk ini,” ia menambahkan.
Lebih lanjut, Wilder tak Ingin nama besar Mike Tyson justru ternoda di masa tua karena kembali bertarung melawan Pembuat Konten Video yang lebih muda 31 tahun darinya.
“Saya tak Ingin hal terakhir yang saya ingat Berencana sosoknya Merupakan ia yang kalah KO dari seorang Pembuat Konten Video. Hal terakhir yang dilakukan Merupakan hal yang sering diingat banyak orang,” ujar Wilder.
Tyson yang memiliki Catatan Unggul 50 kali menang, enam kali kalah, dan dua kali no contest itu terakhir kali bertarung secara profesional pada 2005.
(ikw/ptr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA