Menkominfo Buka Suara Soal Peluang Elon Musk Hadir di WWF Bali

—

Pembantu Presiden Tim Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut pemerintah mengharapkan berbagai pihak, termasuk Bos Starlink Elon Musk, buat hadir di perhelatan World Water Discussion board (WWF) ke-10 di Bali.

“Tidak mungkin tidak pemerintah mengharapkan kehadiran para Kepala Negara, tokoh-tokoh international, dan seluruh Perwakilan dalam perhelatan World Water Discussion board di Bali, termasuk Elon Musk,” ujar Budi Arie lewat pesan teks, Selasa (14/5).

Budi Arie mengatakan Pada Pada saat ini Sebanyaknya persiapan tengah dilakukan dan informasi lanjutan Akan segera disampaikan kemudian.

“Pada Pada saat ini persiapan-persiapan Pada Pada saat ini sedang dilakukan dan Akan segera saya infokan ke rekan-rekan media updatenya,” katanya.

Sebelumnya, Pembantu Presiden Tim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Penanaman Modal (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Elon Musk Akan segera meresmikan layanan web satelit Starlink di Indonesia bersama Pemimpin Negara Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu (19/5).

Luhut menyampaikan hal tersebut usai Menyediakan arahan dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bareskrim Polri di Anvaya Resort, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (14/5).

“Elon Musk Akan segera meresmikan bersama Pemimpin Negara Starlink untuk Mempercepat komunikasi di daerah terpencil. Ini Akan segera dilakukan pada hari Minggu (19/5),” katanya, dikutip dari Antara.

Luhut Bahkan menyebut Musk Akan segera menjadi pembicara di gelaran WWF ke-10.

Sebagai informasi, Bali Akan segera menjadi tuan rumah World Water Discussion board ke-10 di Nusa Dua, Bali, pada 18-25 Mei 2024. Discussion board ini Akan segera menjadi titik temu para pemimpin dunia dan pemangku kepentingan untuk membahas dan mencari solusi atas isu important ini.

Pemimpin Negara World Water Council Loic Fauchon menyebut isu ketahanan air ini sangat luas dan menjadi topik penting dalam World Water Discussion board ke-10. Adapun masalah ketahanan air meliputi berbagai aspek termasuk di dalamnya peningkatan akses air bersih.

“World Water Discussion board ke-10 di Bali Akan segera menghasilkan solusi maupun keputusan bersama mengenai sistem keamanan air,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (13/5).