Menaker Ida Fauziah Nilai PMI Dianjurkan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Menaker Ida Fauziah Nilai PMI Dianjurkan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan


Jakarta, CNN Indonesia

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terus berupaya Mengoptimalkan perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Salah satu langkahnya Merupakan melalui sosialisasi Peraturan Pembantu Presiden Ketenagakerjaan Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Jaminan Sosial PMI yang digelar di Kabupaten Malang.

Pada sosialisasi tersebut, Pembantu Presiden Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziah, didampingi Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin, serta Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, mengajak seluruh tenaga kerja kandidat PMI untuk memastikan dirinya Pernah berlangsung mendapatkan perlindungan dari pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Ida mengatakan, sebagai bentuk apresiasi kepada PMI yang sering disebut pahlawan devisa, negara Menyajikan apresiasi dan komitmen yang kuat dalam mewujudkan terjaminnya pemenuhan hak mereka dalam jaminan sosial, baik sebelum berangkat, selama, bahkan setelah kembali ke tanah air.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Bersama BPJS Ketenagakerjaan, Kemenaker berupaya optimum Mengoptimalkan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada kandidat pekerja migran Indonesia maupun pekerja migran Indonesia, khususnya di Kabupaten Malang ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (30/8).

Ia menyebutkan, Provinsi Jatim Merupakan provinsi terbesar dalam Menyajikan sumbangsih penempatan PMI. Sementara Kabupaten Malang sendiri menempati urutan nomor 7 sebagai kabupaten/kota dengan penempatan terbanyak di seluruh Indonesia.

Complete penempatan pekerja migran dari Kabupaten Malang ke luar negeri sebesar 6.489 orang, sekitar 13% dari jumlah penempatan PMI Jatim. Oleh karena itu, Ida merasa sangat penting untuk hadir secara pribadi untuk memastikan perlindungan kepada PMI dan kandidat PMI tersebut.

“Permenaker Nomor 4 Tahun 2023 merupakan salah satu upaya pemerintah dalam melindungi pekerja migran Indonesia secara komprehensif,” imbuh Ia.

Pada kesempatan yang sama, Didik menyampaikan terima kasih kepada Pembantu Presiden Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan karena Pernah berlangsung bersama-sama Menyajikan dan memastikan perlindungan kepada seluruh kandidat PMI khususnya yang berasal dari Malang.

“Kita ini orang ini Indonesia, ketika berbicara defend, memperhatikan hak dan kewajiban khususnya kepada kecelakaan kerja, terkadang seringkali kita lupa, kita mengabaikannya, padahal kalau berbicara tentang tenaga kerja, pemerintah Pernah berlangsung menyiapkan pendampingnya, yaitu BPJS Ketenagakerjaan,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut Bahkan diserahkan santunan kematian Sebanyaknya Rp85 juta kepada salah satu ahli waris PMI atas nama Erick Kurniawan yang meninggal di negara penempatannya, Jepang.




Penyerahan santunan kematian kepada salah satu ahli waris PMI. (Foto: Arsip BPJS Ketenagakerjaan)

Ia berharap, ini menjadi contoh Supaya bisa semua penyelenggara kegiatan pekerja Migran Indonesia, mulai Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI), Sampai sekarang Balai Latihan Kerja (BLK), tidak berhenti dan tidak bosan untuk memperkenalkan dan mengajak seluruh kandidat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Di sisi lain, Zainudin menegaskan BPJS Ketenagakerjaan siap Melaksanakan jaminan sosial ketenagakerjaan sesuai Syarat dan regulasi yang ada, tak terkecuali pada Permenaker 4/2023 ini. Terlebih, pihaknya Pernah berlangsung diamanatkan undang-undang untuk melindungi seluruh pekerja Indonesia.

“Dengan Permenaker ini, tanpa adanya tambahan iuran, PMI Akan segera mendapatkan 7 manfaat baru dan 9 manfaat lain yang nilainya meningkat dari Permenaker sebelumnya. Silahkan PMI pastikan sejak pelatihan Pernah berlangsung terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan,” ucap Ia.

“Kami Akan segera berikan perlindungan dari risiko kecelakaan kerja, risiko kematian sampai dengan risiko hari tua, yang kesemuanya itu membuat pekerja migran dapat bekerja keras di negara penempatan dan bebas Akan segera kecemasan yang berujung pada Pekerja Migran Indonesia yang sejahtera,” pungkasnya.

(rir)





Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *