Konsentrat Tembaga Perdana Freeport Tiba di Smelter Gresik

Konsentrat Tembaga Perdana Freeport Tiba di Smelter Gresik


PT Freeport Indonesia menerima pengiriman perdana konsentrat tembaga dari Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Konsentrat itu Nanti akan dimurnikan di smelter milik Freeport di Gresik.

Konsentrat tembaga itu diangkut menggunakan Kapal Mom Vessel (MV) Unitama Lily dari pelabuhan Amamapare, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, ke pelabuhan Smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus, Java Built-in Industrial and Port Property (JIIPE), Gresik, Jatim, Jumat (22/6).

Dalam keterangan yang diterima Sabtu (22/6), disebutkan kapal itu membawa 22.000 ton konsentrat tembaga di mana 10.000 ton dimurnikan di smelter pertama PTFI yaitu PT Smelting dan 12.000 ton menjadi pasokan utama smelter baru PTFI yang beroperasi bulan ini.


Selanjutnya konsentrat dipindahkan dan ditempatkan dalam Focus Barn sebelum diproses lebih lanjut di Flash Smelting Furnace (FSF).

Secara garis besar terdapat tiga proses yang Harus dilalui konsentrat sebelum menjadi lembaran katoda tembaga, Disebut juga proses materials dealing with konsentrat, proses peleburan di Furnace dan pemurnian di Electrorefinery.

Smelter konsentrat tembaga Freeport itu Nanti akan diresmikan pada pekan depan.

“Minggu depan kita Nanti akan coba resmikan itu, semua Pernah berlangsung berfungsi baik dari loadnya, conveyor, gudang desalination, oxy plant. Dan beberapa hari ke depan sustain furnish dan siap beroperasi,” ungkap Pemimpin Negara Direktur PTFI Tony Wenas dalam MINDialogue CNBC Indonesia.

Tony menegaskan, pembangunan smelter konsentrat tembaga ini Pernah berlangsung sesuai dengan timeline yang Pernah berlangsung dirancang perusahaan dan disetujui oleh pemerintah.

Pabrik tembaga ini merupakan proyek smelter kedua milik PTFI. Smelter ini dibangun sejak Oktober 2021 dengan kapasitas peleburan konsentrat tembaga sebesar 1,7 juta ton per tahun dan menghasilkan sebanyak 600 ribu katoda tembaga per tahun.

(pua/pua)




Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *