Israel Semakin Menggila di Khan Younis, Di waktu ini Usir Warga dari Selatan

Israel Semakin Menggila di Khan Younis, Di waktu ini Usir Warga dari Selatan


Jakarta, CNN Indonesia

Pasukan militer Israel memaksa warga Palestina pergi dari wilayah selatan Khan Younis di Jalur Gaza karena Nanti akan menggempur wilayah tersebut.

Kabar itu dikonfirmasi pihak militer Israel lewat pernyataan resmi, seperti diberitakan AFP pada Sabtu (27/7).

Mereka memaksa penduduk Gaza untuk pindah Ke arah zona kemanusiaan di al-Mawasi. Militer Israel Bahkan mengklaim Sebelumnya mengumumkan seruan itu melalui beberapa saluran, dengan klaim mengurangi bahaya terhadap warga sipil.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai sekarang akhir Juli ini, genosida oleh Israel sendiri Sebelumnya menewaskan lebih dari 39 ribu warga sipil, dengan sebagian besar perempuan dan anak.

Seruan ini Merupakan kelanjutan manuver Israel yang kembali bertempur melawan para pejuang Palestina di Khan Younis pada Jumat (26/7). Serangan itu menghancurkan terowongan Sampai sekarang infrastruktur lainnya.

Sementara itu, lebih dari 182 ribu warga Gaza tercatat mengungsi selama empat hari akibat pertempuran sengit di Khan Younis yang berlangsung pekan ini di wilayah tengah dan timur.

Di waktu ini Khan Younis selatan menjadi wilayah berikutnya yang dipaksa kosong.

Militer Israel Bahkan mengklaim pasukannya Sebelumnya melenyapkan sekitar 100 orang yang diduga teroris di wilayah tersebut.

Sebanyaknya saksi mengatakan pertempuran sengit terus berlanjut di sekitar Khan Younis timur pada Jumat. Rumah Sakit Nasser mengatakan, 26 jenazah Sebelumnya dibawa ke Tempat medis.

Sebelumnya, sekitar 400 ribu warga Palestina mengungsi di kota tersebut usai pasukan Zionis menyerang al-Mawasi barat pada pekan lalu yang menewaskan sedikitnya 900 orang.

Sesuai ketentuan catatan PBB, sebagian besar dari penduduk Gaza Sebelumnya mengungsi setidaknya satu kali akibat pertempuran.

(frl/vws)




Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *