Elon Musk Ungkap Temuan Starlink Soal Alien dan UFO

Elon Musk Ungkap Temuan Starlink Soal Alien dan UFO


Elon Musk, CEO dan pendiri SpaceX, perusahaan yang mengendalikan Starlink, tidak yakin alien pernah mengunjungi Bumi.

Hal itu diungkapnya saat bicara dalam panel bertajuk ‘Easy methods to save the human race and different gentle subjects‘ pada Konferensi International Milken Institute 2024, di Los Angeles, Selasa (7/5).

Dalam pembicaraannya, ketua institut tersebut, Michael Milken, memulai dengan bertanya kepada Musk soal bagaimana perasaannya tentang monolog pembuka di Hiburan Digital Star Trek.


Bahwa, misi kapal luar angkasa Enterprise adalah untuk “mencari bentuk-bentuk kehidupan dan peradaban baru.”

Musk menjawab, dikutip dari Area, “Ya, itulah idenya.”

Jika kita mengirimkan wahana penjelajah ke alam semesta, Musk mengakui potensi menemukan “sisa-sisa peradaban alien yang telah lama mati”.

Walau begitu, Musk mengatakan kepada Milken soal keraguan tentang keberadaan alien.

“Dan untuk beberapa alasan, banyak orang yang berpikir ada alien di antara kita tidak berpikir kita pergi ke Bulan, dan saya bilang: ‘Pikirkan itu sebentar saja’,” tutur Musk sambil tertawa.

CEO Mobil Listrik Tesla itu menguraikan ribuan wahana ruang angkasa yang dioperasikan SpaceX di orbit rendah Bumi tak pernah melihat bukti kuat mengenai kehidupan dari luar Bumi atau pesawat UFO apa pun.

“Saya belum melihat bukti adanya alien,” kata Musk.

“Dan SpaceX, dengan konstelasi Starlink, memiliki sekitar 6.000 satelit, dan tidak sekali pun kita harus bermanuver di sekitar UFO. […] Tidak pernah. Jadi saya pikir, oke, saya tidak melihat adanya bukti keberadaan alien,” urai dia.

Namun, Musk mengatakan bahwa dia terbuka untuk mempertimbangkan kemungkinan kunjungan alien, jika memang ada bukti kuat.

“Jika seseorang memiliki bukti adanya alien, Anda tahu, itu bukan sekedar gumpalan kabur, maka saya akan senang melihatnya, senang mendengarnya,” kata Musk, merujuk pada foto klaim bukti UFO yang suram.

“Tapi menurutku tidak ada,” imbuh dia.

Menurut CEO SpaceX ini, sebuah peradaban kuno yang berhasil bertahan selama satu juta tahun seharusnya dapat dengan mudah menjelajahi seluruh Galaksi Bima Sakti.

“Jadi, mereka belum melakukannya, jadi kenapa tidak?” ucap Musk retoris.

“Saya pikir jawabannya mungkin adalah bahwa peradaban tersebut berbahaya dan langka. Dan kita harus benar-benar menganggap peradaban manusia seperti lilin kecil di tengah kegelapan yang luas. Dan kita harus melakukan segala yang mungkin untuk memastikan lilin itu tidak padam.”

Satelit Starlink sebenarnya secara teratur melakukan manuver penghindaran untuk menghindari puing-puing atau pesawat ruang angkasa lainnya.

Antara 1 Juni 2023 hingga 30 November 2023, satelit Starlink melakukan 24.410 manuver menghindari tabrakan, setara dengan enam manuver per pesawat ruang angkasa, menurut information yang dikumpulkan oleh SpaceX yang dilaporkan ke Komisi Komunikasi Federal (FCC) AS.



Sumber: CNNINDONESIA : Elon Musk Ungkap Temuan Starlink Soal Alien dan UFO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *