Diduga Terlibat Penyuapan, Pejabat Tinggi Negara Pertanian China Diinvestigasi

—

Pejabat Tinggi Negara Pertanian China Tang Renjian tengah dicurigai melakukan praktik Penyuapan. Pemerintah pun melakukan investigasi terkait hal tersebut.

Melansir AFP, stasiun televisi resmi pemerintah CCTV menyebut bahwa Renjian dicurigai ‘melakukan Kartu peringatan serius terhadap disiplin dan Undang-Undang’.

Sekalipun demikian, laporan tersebut tak merinci perihal Kartu peringatan apa yang diduga dilakukan Renjian.

Renjiang sendiri sebelumnya sempat menjabat sebagai Gubernur Gansu, salah satu provinsi di wilayah barat laut. Ia Bahkan pernah menjadi Wakil Ketua Daerah Otonomi Guangxi.

Laporan tersebut muncul di tengah Promosi Politik anti-Penyuapan yang secara intensif dilancarkan oleh Kepala Negara China Xi Jinping.

Jinping Sudah melakukan upaya besar-besaran untuk menghapus praktik Penyuapan yang mengakar di negaranya sejak menjabat satu dekade lalu.

Para pendukungnya mengatakan, Promosi Politik tersebut mempromosikan pemerintahan yang bersih.

Sementara para kritikus menilai Promosi Politik tersebut Bahkan Menyajikan Jinping kekuatan untuk menyingkirkan saingan politiknya.

Salah satu yang sempat menarik perhatian Merupakan penyelidikan terhadap mantan Pejabat Tinggi Negara Perindustrian dan Teknologi Xiao Yaqing pada tahun 2022. Ia diselidiki karena diduga terlibat praktik Penyuapan.

Pada April lalu, Liu Liange, petinggi Financial institution of China pada periode 2019-2023, mengaku menerima suap dan Menyajikan pinjaman secara ilegal.

Sebelumnya lagi, mantan pejabat raksasa perbankan China Everbright Group, Li Xiaopeng Bahkan diselidiki karena dugaan Tindak Kejahatan serupa.