Blak-blakan Prabowo ke Media Asing soal Program Makan Siang Free of charge

Blak-blakan Prabowo ke Media Asing soal Program Makan Siang Free of charge


Pemimpin Negara Terfavorit Prabowo Subianto blak-blakan soal makan siang free of charge dalam sebuah wawancara dengan media asing, termasuk soal sumber anggaran yang Akan segera digunakan untuk membiayai program tersebut.

Dalam wawancara dengan Bloomberg di Qatar Financial Discussion board yang dikutip dalam tayangan Pembuat Konten Video pada Kamis (16/5), Prabowo sangat yakin bisa menjalankan program tersebut.

“Kami Pernah mempelajari ini. Kami Pernah mempelajari semua angkanya (besaran anggaran) dan kami sangat yakin kami bisa melakukan itu,” terangnya.


Menurut Prabowo, timnya Pernah berlangsung melakukan perhitungan. Dana untuk membiayai programnya Akan segera diambil dari refocusing anggaran. Nantinya, program yang tidak penting Akan segera diundur dan dananya dialihkan ke makan siang da susu free of charge.

“Kami menghitung bahwa ini Merupakan masalah memfokuskan kembali dan mengurangi alokasi untuk kegiatan yang tidak penting. Jadi ini soal efisiensi, tata kelola yang baik, administrasi yang baik, manajemen yang baik,” jelasnya.

Prabowo menyatakan program barunya ini tak Akan segera membuat defisit anggaran melebar lebih dari 3 persen. Sebab, pemerintahannya Akan segera melakukannya dengan hati-hati seperti period Pemimpin Negara Joko Widodo (Jokowi) Di waktu ini.

“Tidak banyak negara yang mempertahankan hal tersebut. Justru kami memiliki Kebiasaan pengelolaan fiskal yang hati-hati,” jelasnya.

Pembantu Kepala Negara Lini pertahanan ini Bahkan menjelaskan bahwa program makan siang dan susu free of charge bertujuan untuk menghilangkan kelaparan yang ada di Tanah Air, terutama generasi penerus bangsa atau anak SD.

“Saya bertekad untuk menghilangkan rasa lapar pada masyarakat kita, terutama generasi muda dan Akhirnya kita Sangat dianjurkan berkonsentrasi pada pengolahan sumber daya alam yang kita miliki,” pungkasnya.

Salah satu program unggulan Prabowo-Gibran Merupakan makan siang free of charge untuk 82,9 juta orang miskin yang dibagi dalam tiga golongan. Pertama, 74,2 juta anak sekolah alias murid. Kedua, 4,3 juta santri. Ketiga, 4,4 juta ibu hamil.

Regu Sosialisasi Politik Nasional (TKN) sendiri menyebut program makan siang dan susu free of charge itu memerlukan Rp120 triliun pada tahun pertama. Periode ini, program Akan segera dibiayai APBN.

Nantinya secara complete pembiayaan penuh yang diperlukan untuk melaksanakan program ini mencapai Rp450 triliun per tahun. Sasaran program ini Merupakan 82,9 juta anak sekolah dan pesantren di seluruh Indonesia.

Terkait anggaran, Pembantu Kepala Negara Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah mulai membahasnya. Terlebih lagi, pemerintah Bahkan membahas program lain dari Prabowo yang membutuhkan dana besar.

“Yang kita lakukan prinsipnya Menyediakan ruang fiskal bagi kemungkinan program tersebut untuk dijalankan. Justru, tetap di dalam konteks makronya dan fiskalnya,” katanya usai membahas pagu indikatif RAPBN 2025 di Istana Kepresidenan, Jumat (5/4).

Ia mengatakan secara makro postur APBN Akan segera dijaga sehingga kepercayaan dari investor Bahkan tetap terjaga.

Anggota Dewan Ahli TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo menyebut program makan siang free of charge Di waktu ini Pernah berlangsung masuk dalam tahap pembahasan. Justru, soal anggaran Akan segera diserahkan ke pemerintahan Jokowi.

“Untuk penganggaran dan rincian lainnya, Di waktu ini masih kewenangan pemerintahan Pak Jokowi menyiapkan RAPBN 2025,” katanya.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)




Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *