Beda Aurora Borealis dan Australis, Simak Penjelasannya

Beda Aurora Borealis dan Australis, Simak Penjelasannya


Badai Matahari paling dashyat dalam lebih dari dua dekade melanda Bumi, Jumat (10/5), dan dampaknya memunculkan Kejadian Luar Biasa cahaya utara atau aurora borealis di belahan Bumi utara dan cahaya selatan atau aurora australis di belahan Bumi selatan.

Hal ini dipicu oleh partikel energik yang diarahkan ke kutub Bumi dan bertabrakan dengan atom oksigen dan nitrogen di atmosfer Bumi. Beberapa negara melaporkan kemunculannya.


Ahli astrofisika Janna Levin mengatakan partikel berenergi yang menyebabkan gelombang aurora saat ini bergerak jauh lebih lambat, sehingga menyebabkan Kejadian Luar Biasa tersebut berlangsung selama akhir pekan kemarin.

Lalu, apa bedanya aurora borealis dan australis?

Aurora borealis

Cahaya utara atau aurora borealis tercipta ketika partikel-partikel berenergi dari Matahari menghantam atmosfer bagian atas Bumi dengan kecepatan hingga 72 juta km/jam), tapi medan magnet planet kita melindungi dari serangan tersebut.

Ketika medan magnet Bumi mengarahkan partikel-partikel tersebut ke arah kutub, proses dramatis ini berubah menjadi Kejadian Luar Biasa atmosfer sinematik yang memukau dan memesona para ilmuwan dan pengamat langit.

Pada saat tertentu, Matahari mengeluarkan partikel bermuatan dari korona, atau atmosfer bagian atas, menciptakan angin Matahari. Ketika angin tersebut menghantam ionosfer Bumi, atau atmosfer atas, maka lahirlah aurora. Di Belahan Bumi Utara, Kejadian Luar Biasa ini disebut cahaya utara atau aurora borealis.

“Partikel-partikel ini dibelokkan ke arah kutub Bumi oleh medan magnet planet kita dan berinteraksi dengan atmosfer kita, menyimpan energi dan menyebabkan atmosfer bercahaya,” kata Billy Teets, direktur Dyer Observatory di Vanderbilt College, Nashville, Tennessee, mengutip Area.

Warna-warna cerah dari cahaya utara ditentukan oleh komposisi kimiawi atmosfer Bumi. Menurut Teets setiap jenis atom atau molekul, baik itu atom hidrogen atau molekul seperti karbon dioksida, menyerap dan memancarkan warna-warna uniknya sendiri.

“Beberapa warna dominan yang terlihat pada aurora adalah merah, warna yang dihasilkan oleh molekul nitrogen, dan hijau, yang dihasilkan oleh molekul oksigen,” jelas dia.

Aurora australis

Selain aurora borealis, ada juga cahaya selatan atau aurora australis. Perbedaan utama antara keduanya adalah tempat mereka berada di belahan Bumi.

Jika aurora borealis dapat disaksikan di belahan Bumi bagian utara, aurora australis bisa dinikmati di belahan Bumi selatan yang meliputi Antarktika, Australia, sebagian besar Amerika Selatan, dan sebagian Afrika.

Baik cahaya utara maupun cahaya selatan, keduanya disebabkan oleh partikel bermuatan yang sama, yaitu partikel bermuatan dari matahari yang bertabrakan dan berinteraksi dengan atmosfer bumi, tetapi warna yang dihasilkan oleh Kejadian Luar Biasa tersebut sedikit berbeda.

Warna khas yang dihasilkan oleh cahaya selatan adalah hijau dan merah muda dengan sedikit warna merah dan ungu, sedangkan cahaya utara cenderung lebih condong ke arah hijau dan putih dengan warna biru, mengutip Fox.

Menurut NOAA, musim terbaik untuk menyaksikan aurora adalah sekitar ekuinoks musim semi dan musim gugur, yaitu hari-hari yang menandai awal musim semi dan musim gugur.

[Gambas:Video CNN]



Sumber: CNNINDONESIA : Beda Aurora Borealis dan Australis, Simak Penjelasannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *