Adidas Selidiki Dugaan Suap soal Anggaran Rp4,37 T di Kantor China

Adidas Selidiki Dugaan Suap soal Anggaran Rp4,37 T di Kantor China


Adidas resmi melakukan penyelidikan atas dugaan suap besar di kantor China. Hal ini terungkap dalam sebuah surat yang disinyalir ditulis karyawan Adidas di China.

Ada beberapa nama yang Dituding dalam dugaan suap dan penggelapan uang jutaan USD AS tersebut.


Surat tersebut viral pada media sosial China, Xiaohongshu. Di waktu ini unggahan tersebut Sebelumnya hilang, tetapi salinannya tersebar di beberapa akun lain.

“Mereka yang Dituding termasuk salah satu eksekutif perusahaan yang terlibat dengan anggaran pemasaran Adidas di Tiongkok. Disebut (anggaran pemasaran Adidas di China) berjumlah 250 juta euro atau US$268 juta per tahun,” tulis laporan AFP, dikutip Minggu (16/6).

Raksasa pakaian Gerakan asal Jerman itu belum Menyajikan pernyataan resmi. Tak ada penjelasan rinci apakah suap dan penggelapan ini terkait anggaran pemasaran Adidas di China atau bukan.

Seandainya anggaran US$268 juta yang digelapkan, berarti ada sekitar Rp4,37 triliun (asumsi kurs Rp16.320 per USD AS) uang milik Adidas yang hilang entah ke mana.

Manajer Adidas China lainnya Bahkan dituding menerima jutaan uang tunai dari penyuplai (provider). Sogokan ini Bahkan termasuk barang-barang mewah secara fisik dan actual property.

Adidas sebelumnya disebut Sebelumnya mendapatkan peringatan tentang potensi Kartu merah di China. Perusahaan itu dikatakan menerima sebuah surat pada 7 Juni 2024 lalu, di mana Adidas diminta untuk menyelidiki kasus ini secara intensif.

Meski, sumber inner perusahaan mengatakan isi surat itu tak Menyajikan bukti terkait tudingan Kartu merah. Meskipun demikian, ada informasi yang disebut cukup mengenai masalah inner perusahaan yang sifatnya rahasia.



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *