8 Kepala Negara dan 105 Pejabat Tinggi Negara Bakal Hadir di World Water Discussion board Bali

—

Pejabat Tinggi Negara Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memaparkan setidaknya 8 kepala negara dan 105 Pejabat Tinggi Negara bakal hadir dalam World Water Discussion board (WWF) ke-10 yang Nanti akan digelar dari tanggal 18 Sampai saat ini 25 Mei 2024 di Bali.

Basuki, yang Bahkan merupakan Ketua Harian Panitia Nasional Penyelenggara WWF ke-10, mengatakan sampai Kamis (16/5) sore ada delapan kepala negara yang terkonfirmasi Nanti akan hadir hadir di WWF yaitu Indonesia, Timor Leste, Fiji, Tajikistan, Srilanka, Hungaria, dan Maroko dan satu kepala negara yang masih menunggu konfirmasi.

“Ada tiga Deputi Perime Minister atau Perdana Pejabat Tinggi Negara, (dari) Malaysia, Papua Nugini, Slokavia. Dan ada tiga utusan khususnya RI 1, (dari) Belanda, Perancis dan Emirat Arab. Dan Pejabat Tinggi Negara ada 105 Pejabat Tinggi Negara yang Nanti akan hadir dari 132 negara Sekaligus organisasi internasional,” kata Basuki, usai rapat koordinasi WWF di Nusa Dua.

Basuki menerangkan Sampai saat ini sore ini yang mendaftar resmi dalam KTT WWF ada 13.000 peserta dan itu belum semuanya dan information peserta yang mendaftar terus bergerak.

“Itu yang mendaftar resmi belum yang tidak mendaftar seperti istrinya, keluarganya, anak buahnya, yang hadir pun belum terdaftar. Pada Saat ini Bahkan Nanti akan hitung persis karena Nanti akan berpengaruh pada logistiknya, makan siang, karena kita Sangat dianjurkan Menyajikan. Ini yang terdaftar Nanti akan bergerak terus sampai hari Minggu,” imbuhnya.

Ia Bahkan menyebutkan, sementara untuk dari kementerian atau lembaga nasional ada 2.900 orang yang terdaftar dan internasional 2.100 orang.

“Untuk panitia ada 1.630 orang termasuk kementerian lembaga. Speaker-nya, aktornya ada 1.357 orang yang terdaftar Pada Saat ini Bahkan. Ini belum fiks yah, information Nanti akan bergerak terus karena ada yang datang menyusul mendaftar. Kemudian exhebitor (peserta pameran) yang nanti melihat tempat pameran ada 4.900 orang,” ungkap Basuki.

Sementara, untuk sesi di WWF dibagi menjadi tiga seperti political session regional itu wilayah-wilayah kontinen, seperti Benoa Amerika, Afrika dan Australia dan sebagainya, dan untuk tematik ialah Air untuk Kesejahteraan dan itu ada complete 283 sesi untuk diskusi tentang air ini.

Kemudian, untuk pameran tidak hanya di tempatkan di Bali Nusa Dua Conference Middle (BNDCC) Nusa Dua, dengan menggunakan 21 paviliun negara yang ikut serta dan diikuti oleh negara besar seperti Jepang, China, dan Arab Saudi.

“Ini besar-besar semua. Jepang, China, Saudi Arabia yang Nanti akan menjadi home tiga tahun yang Nanti akan mendatang, China, Korea Selatan, Perancis itu semua berlomba-lomba untuk besar-besaran. Kemudian ada 126 organisasi UNDP, Icolt dan lain-lain, semua Pernah terisi jadi ada 147 paviliun,” ujarnya.

Selanjutnya, untuk pameran WWF yang di tempatkan di wilayah Kuta Merupakan pameran Gelombang Laut Tinggi selter dan di sana ada 70 paviliun. Kemudian pameran di Bali Colection, Nusa Dua untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ada 51 paviliun dan semua terisi dan Nanti akan dilakukan kegiatan di sana.

“Persiapan saya kira Pernah clear semua, besok ada TFG (tactical ground sport) tentang pengamanan (WWF). Jadi semua Pernah prepared termasuk acara-acara semuanya,” ujarnya.

Sementara, baru ada delapan kepala negara yang konfirmasi hadir di WWF ke-10 karena Pada Saat ini Bahkan ada 95 negara yang melakukan Pemungutan Suara Rakyat di negaranya.

“Karena ada 95 negara yang melakukan Pemungutan Suara Rakyat. Jadi kayak Singapura baru ditunjuk perdana Pejabat Tinggi Negara yang baru, Slovakia presidennya ditembak. Jadi nggak ada masalah tapi hanya karena kondisi domestik, bayangkan 95 negara Pemungutan Suara Rakyat Pada Saat ini Bahkan,” ujarnya.