2 Polisi Malaysia Tewas Diserang Terduga Kelompok Jamaah Islamiyah
—
Dua anggota polisi di Malaysia tewas usai diserang sekelompok yang diduga berafiliasi dengan Jamaah Islamiyah (JI).
Menurut laporan Strait Instances, Orang yang Diduga Melakukan Kejahatan Peristiwa Pidana penembakan tersebut langsung ditembak mati di Tempat Kejadian Perkara Pidana (TKP).
Irjen Kepolisian Malaysia, Razarudin Husain, mengatakan terdapat tujuh orang yang ditangkap, termasuk lima anggota keluarga dari Orang yang Diduga Melakukan Kejahatan.
Razarudin mengungkap kejadian tersebut bermula saat dua pelajar, seorang pria dan wanita datang ke kantor polisi di desa Ulu Tiram pada Jumat (17/5) dini hari.
Keduanya disebut ingin melapor soal Peristiwa Pidana pelecehan seksual yang menimpa mereka pada dua tahun silam. Tiba-tiba, terdapat seorang pria yang mengendarai Kendaraan Bermotor Roda Dua muncul di belakang polisi.
Petugas polisi yang hendak memeriksa pria tersebut kemudian disayat menggunakan sebuah pisau. Usai menyayat, Orang yang Diduga Melakukan Kejahatan mengambil sebuah pistol milik korban dan terjadi baku tembak terhadap dua polisi yang baru saja sampai setelah berpatroli.
“Salah satu anggota kami tertembak di pipinya dan peluru menembus kepalanya, sementara yang lain tertembak di bahu dan pinggang,” ungkap Razarudin.
Melihat hal demikian, Perdana Pembantu Kepala Negara Malaysia Anwar Ibrahim mengutuk kejadian tersebut dan mengatakan bahwa pihak kepolisian Akan segera menindak tegas segala bentuk Kekejaman yang terjadi di negaranya.
“Kami tidak berkompromi dalam masalah perdamaian. Tindakan tegas Akan segera diambil untuk menghentikan Kekejaman ini,” ucap Anwar.
Kepolisian Johor Bahru langsung menangkap Orang yang Diduga Melakukan Kejahatan dan menemukan beberapa teks di rumahnya yang disinyalir mempunyai afiliasi dengan JI.
Pihak kepolisian pun tengah menjalani penyelidikan terhadap Orang yang Diduga Melakukan Kejahatan.
“Saya Sebelumnya instruksikan Cabang Khusus kami untuk menangkap seluruh anggota JI di Johor untuk diselidiki,” ungkap Razarudin.
JI merupakan sebuah kelompok Kekerasan Politik yang Dituding menjadi dalang di beberapa serangan militan. Salah satu kasusnya Pernah berlangsung di Bali, Indonesia pada 2002 lalu Sampai sekarang menewaskan lebih dari 200 orang.
Pihak berwenang Malaysia pun Sebelumnya melakukan berbagai upaya untuk menekan laju Kekerasan Politik dalam beberapa waktu terakhir. Mereka Bahkan menambah beberapa personel yang berjaga di seluruh pos kepolisian guna mencegah hal yang tidak diinginkan.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA