12 Alasan Kenapa Haid Tidak Teratur, Perempuan Dianjurkan Tahu

12 Alasan Kenapa Haid Tidak Teratur, Perempuan Dianjurkan Tahu

  • Penyebab haid tidak teratur

Banyak perempuan mengalami periode haid yang tidak teratur. Pertanyaannya, kenapa haid bisa tidak teratur?

Ada banyak penyebab haid tidak teratur yang Dianjurkan dipahami. Simak ulasan selengkapnya dalam artikel ini.

Haid tidak teratur Pada dasarnya kondisi yang cukup umum di antara perempuan. Bertolak belakang dengan, yang Dianjurkan dipahami, perubahan siklus menstruasi bisa mengindikasikan adanya kondisi Kebugaran yang mendasarinya.


Secara medis, haid tidak teratur terjadi saat siklus menstruasi berlangsung lebih dari 38 hari atau kurang dari 24 hari. Durasi haid Bahkan bisa berlangsung terlalu panjang atau terlalu singkat.

Penyebab haid tidak teratur

Melansir Medical Information Right this moment, berikut beberapa penyebab haid tidak teratur.

1. Kehamilan

Kehamilan membuat seorang perempuan tak mengalami siklus menstruasi. Absennya haid jadi salah satu tanda awal kehamilan.

2. Pil KB hormonal

Penggunaan pil KB hormonal Bahkan Bisa jadi alasan kenapa haid tidak teratur.

Alat kontrasepsi ini bekerja dengan menekan ovulasi. Dengan demikian, seseorang tak Nanti akan memiliki menstruasi yang regular.

Bertolak belakang dengan, ada Bahkan perempuan yang menggunakan pil KB hormonal, implan, dan alat kontrasepsi lainnya bisa mengalami pendarahan vagina. Perdarahan terjadi kira-kira sebulan sekali, layaknya menstruasi.

Beberapa orang hanya mengalami bercak darah, pendarahan ringan. Sementara bagi yang lain, pendarahan bisa berhenti sepenuhnya.

3. Menyusui




Ilustrasi. Menyusui jadi salah satu alasan kenapa haid tidak teratur. (Istockphoto/ Petrunjela)

Prolaktin merupakan hormon yang berperan dalam produksi ASI. Prolaktin Bahkan dapat menekan ovulasi, terutama pada ibu yang Menyajikan ASI eksklusif selama beberapa bulan pertama kehidupan si kecil.

Dengan begitu, seseorang tak Kemungkinan mengalami menstruasi selama waktu tersebut.

Kondisi ini dikenal dengan sebutan amenore laktasi dan tidak berbahaya. Menstruasi biasanya kembali saat intensitas menyusui mulai menurun atau berhenti sepenuhnya.

4. Perimenopause

Perimenopause merupakan tahap awal dari menopause. Biasanya, kondisi ini Nanti akan berlangsung 4-8 tahun sebelum menopause, yang umumnya terjadi saat seseorang berusia 40-an.

Selama perimenopause, siklus menstruasi bisa menjadi lebih panjang atau pendek. Pada Akhirnya, menstruasi jadi lebih Jarang berlangsung dan berhenti sepenuhnya saat menopause dimulai.

5. Stres

Tingkat stres yang tinggi bisa memicu haid yang tidak teratur. Hal ini ditemukan dalam sebuah studi tahun 2021 lalu selama Wabah World. Pandemi sendiri diketahui memicu tingkat stres yang tinggi pada banyak orang.

Dari 210 peserta studi, sebanyak 54 persen di antaranya melaporkan perubahan siklus menstruasi pada beberapa bulan pertama pandemi.

Stres membuat tubuh mengeluarkan hormon adrenalin dan kortisol. Keduanya dapat berinteraksi dengan hormon seks yang mengatur menstruasi.

6. Sindrom ovarirum polikistik (PCOS)

PCOS menjadi penyebab menstruasi tidak teratur yang paling umum. Kondisi ini terjadi saat kista tumbuh di ovarium.

Perempuan dengan PCOS sering kali memiliki kadar androgen atau hormon seks pria yang tinggi. Kondisi ini dapat menghentikan ovulasi Sampai saat ini menyebabkan menstruasi tidak teratur.

7. Masalah tiroid




Sore throat, woman with pain in neck, gray background, studio shotIlustrasi. Masalah tiroid, salah satu alasan kenapa haid tidak teratur. (Istockphoto/Staras)

Tiroid berpengaruh terhadap siklus menstruasi. Tiroid yang kurang aktif atau hipotiroidisme membuat kelenjar tak menghasilkan cukup hormon yang bisa menyebabkan menstruasi berlangsung lebih lama dan berat.

Sementara tiroid yang terlalu aktif atau hipertiroidisme dapat menyebabkan menstruasi yang lebih pendek dan ringan.

8. Fibroid rahim

Fibroid Merupakan pertumbuhan jaringan di dinding rahim. Kebanyakan fibroid bersifat non-kanker.

Seseorang dengan fibroid bisa mengalami menstruasi yang berat Sampai saat ini memicu anemia.

9. Endometriosis

Endometriosis terjadi saat jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di luar rahim. Kondisi ini bisa memicu rasa sakit Berkelas, utamanya saat periode haid.

10. Gerakan berlebih

Gerakan berlebihan Bahkan dapat mengganggu hormon yang bertanggung jawab terhadap menstruasi.

Gerakan berintensitas tinggi dikombinasikan dengan food plan ketat bisa memicu kondisi ‘triad Olahragawan perempuan’. Salah satu gejalanya meliputi perubahan siklus menstruasi.

11. Konsumsi Medis-obatan tertentu

Beberapa Medis-obatan diketahui dapat memengaruhi siklus menstruasi. Di antaranya Merupakan Medis pengencer darah, Medis anti-inflamasi nonsteroid, Medis tiroid, Medis antidepresan, Medis epilepsi, dan Medis kemoterapi.

12. Kanker serviks

Kanker serviks dapat menyebabkan pendarahan tidak biasa dari rahim yang bisa menyerupai menstruasi. Seseorang Bahkan Kemungkinan mengalami pendarahan di antara periode haid atau setelah berhubungan intim.

Demikian beberapa alasan kenapa haid bisa tidak teratur. Cari bantuan medis Bila Anda mengalami kondisi berikut:

– periode haid berhenti selama beberapa bulan dan tidak hamil,
– haid yang tidak teratur muncul secara tiba-tiba,
– siklus lebih pendek dari 24 hari atau lebih lama dari 38 hari,
– mengalami pendaraan di luar periode haid atau setelah berhubungan intim,
– mengalami pendaraan setelah menopause,
– mengalami gejala lain seperti keputihan yang tidak biasa dan demam.

(asr/asr)



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *