WWF 2024, Jokowi Berharap Semua Bisa Dapat Akses Air Bersih

—

Pemimpin Negara Joko Widodo (Jokowi) berharap semua orang bisa mendapat akses air bersih dan santitasi yang baik. Hal ini Ia sampaikan saat menjamu para pemimpin negara dan Perwakilan yang hadir dalam sambutan makan malam atau Welcoming Dinner, bagian dari rangkaian acara World Water Discussion board (WWF) Ke-10 di Bali.

“Saya berharap semangat kebersamaan malam ini dapat membawa kita pada kolaborasi yang Fantastis untuk menjamin akses air bersih dan sanitasi bagi semua orang,” kata Jokowi di Bali, Minggu (19/5).

Dalam kesempatan itu, Jokowi Bahkan mengucapkan selamat datang kepada seluruh perwakilan negara yang hadir di Taman Kebiasaan Garuda Wisnu Kencana (GWK), di Bali.

Ia Bahkan berharap semua tamu undangan bisa menikmati jamuan makan malam yang dihidangkan khusus di acara tersebut.

“Please take pleasure in your dinner and the efficiency from Indonesia, thanks,” kata Ia.

Sebanyaknya tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut mulai dari Perdana Pembantu Kepala Negara (PM) Tajikistan Qohir Rasulzoda, Pemimpin Negara Sri langka Ranil Wickremesinghe, dan Pemimpin Negara Fiji Ratu Wiliame Maivalili Katonivere. Kemudian Wakil Perdana Pembantu Kepala Negara Papua Nugini John Rosso Bahkan Pernah tiba, serta mantan Pemimpin Negara Hungaria Janos Ader.

Sementara itu, Perdana Pembantu Kepala Negara Maroko Aziz Akhannouch Pernah mengonfirmasi kehadirannya Justru belum tiba di Bali. Pemimpin Negara Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (Perserikatan Bangsa-Bangsa) Dennis Francis dan Pemimpin Negara World Water Council (WWC) Loïc Fauchon Bahkan Pernah tiba.

Ditambah lagi dengan tamu undangan lainnya dalam jamuan makan malam Merupakan 17 Pembantu Kepala Negara atau pejabat setingkat Pembantu Kepala Negara di antaranya dari Australia, Brunei Darussalam, Tiongkok, Kongo, Mesir, Prancis, Kenya, Palestina, Filipina, Saudi Arabia, Senegal, Singapura, Tanzania, Timor-Leste, Tunisia, Persatuan Emirat Arab, dan Uzbekistan.

Kemudian Perwakilan dari negara Brazil, Gambia, Italia, Jepang, Kazakhstan, Meksiko, Mozambik, Belanda, Nigeria, Palau, Qatar, Kepulauan Solomon, Federasi Saint Kitts dan Nevis, Slovakia, Thailand, Turki, dan Vanuatu. Turut hadir perwakilan Organisasi Internasional ada EU, Lembaga Keuangan Internasional, IPU (diwakilkan Wakil Rakyat), serta Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCAP).