Wuling-Chery-Neta-Seres Sepakat Jadikan Indonesia Foundation Produk Ekspor EV

Wuling-Chery-Neta-Seres Sepakat Jadikan Indonesia Foundation Produk Ekspor EV


Sebanyak empat produsen Kendaraan Pribadi listrik asal China Disebut juga Wuling, Chery, Neta dan Seres sepakat menjadikan Indonesia sebagai foundation produksi Mobil Listrik untuk diekspor.

Kesepakatan ini datang usai Pembantu Presiden Perindustrian Agus Gumiwang berkunjung ke China dan bertemu Pabrik Kendaraan lokal di sana.

“Pemerintah Indonesia Sebelumnya menetapkan goal produksi electrical automobile (EV) pada tahun 2030 sebesar 600 ribu unit. Perusahaan Bahkan sepakat untuk menjadikan Indonesia sebagai hub foundation produksi EV stir kanan, untuk diekspor ke 54 negara pengguna Kendaraan Pribadi setir kanan,” ujar Agus dikutip dari siaran persnya, Rabu (12/6).

Agus Bahkan mendorong para pelaku industri otomotif asal China itu melibatkan produsen komponen dalam negeri dari hulu ke hilir sehingga mewujudkan seluruh mata rantai produksi berada di Indonesia.

Ia Bahkan meminta perusahaan otomotif asal China memanfaatkan insentif yang diberikan pemerintah dalam berinvestasi.

Pada Mei 2024 PT Neta Auto Manufacturing Indonesia Sebelumnya memproduksi Neta V-II dengan TKDN mencapai 40 persen dan berencana untuk Mengoptimalkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sampai dengan 60 persen pada 2025 dengan goal penjualan sebesar 10 ribu unit per tahun.

Di samping itu Agus Bahkan meminta SAIC GM Wuling Car Firm (SGMW) menjajaki peningkatan Produk Ekspor. Sekarang Wuling yang diproduksi di Indonesia Sebelumnya diekspor ke 11 negara.

“Pemerintah Indonesia mengharapkan Supaya bisa Wuling dapat menjajaki peningkatan pasar Produk Ekspor terutama untuk produk EV Supaya bisa semakin menegaskan goal Indonesia sebagai foundation produk EV di Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara dan dunia,” ujar Agus.

Kemudian pada pertemuan dengan Cherry Car, perusahaan berencana melakukan riset produksi Kendaraan Pribadi PHEV (plug-in hybrid electrical automobile) di Indonesia.

Cherry Bahkan Sebelumnya menyampaikan komitmennya memproduksi kendaraan EV dengan whole 100 ribu unit pada 2030.

Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi kepada Sokonindo, induk perusahaan Seres dan DFSK yang Sebelumnya meluncurkan produk Mobil Listrik di Indonesia.

“Kami Bahkan mendorong kepada semua perusahaan asal China untuk ambil bagian dalam pengembangan kendaraan elektrifikasi dan Mendukung ekosistem EV di Indonesia,” kata Agus.

Agus menilai Indonesia menjadi pasar potensial bagi empat perusahaan tersebut. Terlebih ada peluang menjadikan Indonesia sebagai hub produksi dan Produk Ekspor EV.

Keempat produsen kendaraan EV asal China itu Sebelumnya dan Berencana merakit Kendaraan Pribadi di Indonesia. Sekarang Sokonindo memiliki kapasitas produksi 50 ribu unit. Kapasitas produksi SGMW mencapai 120 ribu unit.

Sedangkan Cherry berencana memproduksi dengan kapasitas 8.000 unit melalui fasilitas manufaktur PT. Aman Indonesia Motors bersama dengan Neta yang rencana produksinya sebesar 9.300 unit per tahun.

(can/fea)


[Gambas:Video CNN]




Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *