Viral Video Langit Malam Membiru saat Komet Melintas, Dramatis

Viral Video Langit Malam Membiru saat Komet Melintas, Dramatis


Warga di Sebanyaknya wilayah Spanyol dan Portugal menjadi saksi Development Populer langit yang menghebohkan pada Sabtu (18/5) malam waktu setempat.

Fragmen komet yang melintas mengubah langit malam itu menjadi berwarna kebiruan. Rekaman-rekaman Development Populer langit itu pun berserak di media sosial kemudian.

Mengutip dari Reuters, seorang warga di Lisbon, Portugal, Dikenal sebagai Bernardo Taborda mengatakan suasana langit pada malam itu, “terasa seperti di dalam Layar Lebar-Layar Lebar.”


Taborda (31) mengatakan dirinya Di waktu ini Bahkan sedang berjalan di kota tersebut bersama kawan-kawannya ketika langit malam tiba-tiba berubah warna terang.

“Ini hampir seperti cahaya siang hari…kami melihat ke belakang dan kemudian menyaksikan [fenomena langit]ini,” ujarnya.

“Ini seperti sebuah Layar Lebar, kami saling lihat satu sama lain dan kami tercengang. Betul-betul Fantastis,” imbuh Taborda.

Di kota Barcelos, Portugal, para penonton Pentas Musik menyaksikan Development Populer langit tersebut ketika Di waktu ini Bahkan sedang penampilan Vokalis di panggung.

Rekaman video lain menunjukkan suasana langit di Porto, Portugal, yang berwarna biru terang selama beberapa detik ketika fragmen meteor tersebut melintas tepat di atas kepala perekamnya.

[Gambas:Twitter]

Video yang jelas menampilkan jejak lintasan fragmen komet bak ekor pesawat tempur itu Sampai sekarang Sekarang ditonton lebih dari 4 juta kali dan disukai 65 ribu akun.

Pun demikian di kota Madrid, Spanyol, di mana petugas layanan darurat 112 menerima banyak telepon mengenai kondisi yang terjadi.

Badan Antariksa Eropa (ESA) Bahkan membagikan rekaman video saat fragmen komet itu melintas di langit Caceres, Spanyol. Kilauan cahaya berwarna biru muncul saat serpihan benda luar angkasa itu melintas kota di dekat perbatasan Spanyol-Portugal tersebut.

Dalam laporan terbarunya, ESA menyatakan benda tersebut Merupakan “serpihan kecil dari sebuah komet,” dan bukan meteorit.

Komet sendiri merupakan ‘bintang berekor’ yang punya orbit tetap yang lazimnya melontarkan materi dan gasoline di sepanjang perjalanannya. Sementara, meteorit ialah benda langit random yang menembus atmosfer Bumi.

ESA menyebut komet itu meluncur dengan kecepatan 45 km per detik melintas di sebagian langit Spanyol dan Portugal sebelum habis terbakar di atas Samudera Pasifik.

“Kemungkinan ditemukannya meteorit sangat rendah,” demikian pernyataan ESA.

[Gambas:Twitter]



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *