Uni Eropa Desak Fb Dkk Lawan Disinformasi Penembakan PM Slovakia

Uni Eropa Desak Fb Dkk Lawan Disinformasi Penembakan PM Slovakia


Uni Eropa (UE) meminta platform digital raksasa dunia, termasuk Fb dan TikTok, untuk melawan disinformasi terkait rekaman penembakan Perdana Pembantu RI 1 Slovakia Robert Fico.

Dilansir AFP, Kamis (16/5), Merujuk pada undang-undang moderasi konten UE, platform digital Dianjurkan menindak konten ilegal serta disinformasi, dan mengambil tindakan untuk melindungi pengguna secara on-line.

Seorang pejabat senior Komisi Eropa mengirim surat ke 23 platform digital raksasa yang disebutkan Merujuk pada undang-undang yang dikenal sebagai Digital Companies Act (DSA).


Surat tersebut mendesak “mereka untuk waspada dan mengambil tindakan, Manakala Wajib, untuk menghindari manipulasi video yang Pernah berlangsung beredar luas, sehingga menciptakan disinformasi untuk mengeksploitasi situasi”, kata seorang pejabat Uni Eropa kepada AFP.

Komisi tersebut Akan segera Menggelar “meja bundar kesiapan Pemungutan Suara Rakyat” pada Jumat menjelang pemungutan suara Uni Eropa pada Juni.

Lalu, komisi Akan segera mengundang platform tersebut untuk Menyajikan “informasi mengenai langkah-langkah mereka untuk membatasi penyebaran dan/atau amplifikasi media yang dimanipulasi terkait dengan insiden tersebut,” tambah pejabat tersebut.

Robert Fico ditembak Rabu (15/5) lalu, saat tengah berbicara dengan masyarakat usai menghadiri rapat Tim Pembantu RI 1 di Kota Handlova. Selang sehari, pemimpin Slovakia itu disebut masih berada dalam kondisi kritis.

Pembantu RI 1 Dalam Negeri Slovakia Matus Sutaj Estok mengungkapkan pelaku penembakan merupakan penulis berusia 71 tahun dari Eropa.

Sebanyaknya media menyebut Pelaku Kejahatan merupakan pendiri Tim Sastra DUHA (Pelangi) dari Kota Levice.



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *