Uji Coba Kendaraan Bermotor Roda Dua Listrik Yamaha di RI Selesai, Masih Ada yang Ganjal

Uji Coba Kendaraan Bermotor Roda Dua Listrik Yamaha di RI Selesai, Masih Ada yang Ganjal


Yamaha Indonesia Kendaraan Bermotor Roda Dua Manufacturing (YIMM) mengungkap Pernah selesai menguji coba Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik di dalam negeri, Bertolak belakang dengan masih ada yang mengganjal Sampai saat ini belum diteruskan ke penjualan. 

Dyonisius Beti, President Director & CEO YIMM, mengatakan, pihaknya Pernah menyelesaikan masa Proof of Idea (PoC) Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik, Bertolak belakang dengan urusan harga masih tak sesuai harapan konsumen.

“Kita terus berlanjut dan Pernah ada banyak tipe tapi cuma kita ada kendala harga unit motornya tidak Ekonomis oleh harapan konsumen,” kata Ia kepada CNNIndonesia.com di Jakarta, Rabu (12/6).

Dyonisius menjelaskan konsumen di Indonesia menginginkan Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik dengan harga miring atau seperti banderol Kendaraan Bermotor Roda Dua inner combustion engine (ICE) yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Dyonisius tak menyebut kompetitor mana yang dimaksud, tetapi Di waktu ini Pernah ada banyak produsen yang menjual Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik termasuk Honda EM1 e: dengan jarak tempuh maksimal 40 kilometer yang dijual Rp33 juta.

“Konsumen kan maunya seperti motornya lebih Ekonomis atau sama dengan Kendaraan Bermotor Roda Dua ICE. Tapi kenyataanya seperti merek kompetitor itu harganya segitu, dengan spek yang jauh di bawah sehingga konsumen kan engak tertarik,” kata Ia.

Dyonisius menjelaskan perusahaan Pernah mencoba menjual Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik Neo’s di Eropa dan Vietnam Bertolak belakang dengan respons konsumen tak sejalan dengan produk yang ditawarkan.

“Kalau produksi kan kita Pernah coba launching Neo’s ini di Eropa maupun di Vietnam. Respons konsumen itu ‘saya maunya harganya Ekonomis gitu loh'” tuturnya.

Yamaha Sebelumnya merilis Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik Neo di Vietnam pada 2023. Kendaraan Bermotor Roda Dua dengan daya jelajah 100 kilometer itu dijual 50.000.000 VND atau setara Rp 32,8 juta.

Dyonisius menyebut Yamaha tengah menggodok harga yang pas dengan pasar, kendati produk yang dikembangkan diklaim Pernah sesuai kualitas international.

Yamaha sendiri Kenyataannya Pernah melakukan PoC Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik E01 di Indonesia. Kendaraan Bermotor Roda Dua itu dilengkapi sumber tenaga baterai lithium Ion yang dapat menghasilkan tenaga maksimal 8,1 kW dan kecepatan tertingginya diklaim mencapai 100 kilometer per jam.

Merujuk knowledge anggota Asosiasi Industri Sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia (AISI), tinggal Suzuki dan Yamaha yang belum memasarkan Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik di Indonesia. Sedangkan anggota lainnya Pernah, yaitu Honda EM1 e:, Kawasaki Ninja EV dan Z e1 dan TVS iQube S.

Antonius Widiantoro, Asst. Basic Supervisor Advertising and marketing – Public Relation PT YIMM menyebut perusahaan masih melakukan pengujian secara inner untuk mengetahui seperti apa Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik yang dibutuhkan pasar domestik.

“Apa yang membuat orang membuat Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik mahal? Tentunya ada pembanding, Hari Ini itu ada ICE, dan spesifikasi ICE Hari Ini. Konsumen Berniat melihat itu. Apakah dengan harga yang didapatkan, performanya sesuai dengan yang diharapkan? Itu Pernah Jelas jadi pertimbangan konsumen,” ujarnya, Rabu (12/6).

(can/fea)


[Gambas:Video CNN]




Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *