Telkom Klaim Pensiun Dini 1.008 Karyawan Untungkan Semua Pihak

Telkom Klaim Pensiun Dini 1.008 Karyawan Untungkan Semua Pihak


Jakarta, CNN Indonesia

Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah menyebut program Pensiun Dini yang dilakukan perusahaannya pada paruh pertama 2024 merupakan win-win resolution.

“Bagi karyawan, bagus daripada Ia di pusat tapi enggak jelas gitu ya, mending Ia dapat pesangon, Ia bisa di tempat lain atu usaha sendiri,” ujar Ririek di sela acara Bali Annual Telkom Worldwide Convention (BATIC) di Nusa Dua, Bali, Selasa (27/8).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Bagi pusat Bahkan itu bagus karena ada efisiensi Bahkan dibanding nunggu pesiun di Telkom tapi produktivitasnya rendah. Kita yakini itu yang win-win,” imbuhnya.

Ririek menyebut beberapa karyawan Telkom memiliki ability set yang berbeda dengan yang dibutuhkan dengan period digital Pada Saat ini Bahkan. Dikarenakan mereka Pernah berlangsung berumur, kata Ririek, ada kesulitan untuk mengubah atau Mengoptimalkan ability set yang dibutuhkan tersebut.

Dengan demikian, muncul program Pensiun Dini yang bisa menjadi solusi bagi karyawan dan perusahaan.

Ririek mengatakan mereka yang mengikuti posisi ini rata-rata berasal dari bidang teknis dan berada di posisi supervisor atau asisten supervisor.

Sebelumnya, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi mengungkap kinerja perseroan yang sampai semester I/2024 membukukan pertumbuhan positif sebesar 2,5 persen YoY menjadi Rp75,3 triliun.

Kinerja tersebut utamanya didukung kontribusi Usaha Knowledge, Web dan IT Companies dengan pendapatan Rp45,5 triliun atau tumbuh 9,2 persen.

Heri mengatakan EBITDA mengalami sedikit penurunan akibat inisiasi program Pensiun Dini yang diikuti oleh kurang lebih 1.008 karyawan Telkom pada periode yang sama.

“Diharapkan dengan adanya program ini, Telkom Berencana menjadi perusahaan yang lebih ramping dan Mengoptimalkan talenta digital, sehingga Berencana berdampak positif pada efisiensi dan produktivitas perseroan,” tuturnya.

Dengan perhitungan program Pensiun Dini, normalisasi EBITDA tumbuh 1,9 persen YoY sebesar Rp39,1 triliun dengan EBITDA margin 51,9 persen. Sementara, Perseroan mencatat laba bersih operasi sebesar Rp13,0 triliun atau tumbuh 4,2 persen YoY dengan margin 17,3 persen.

(lom/dmi)

[Gambas:Video CNN]




Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *