Soroti Pentingnya Peran Suami, BKKBN Minta Bapak-bapak Tak Takut KB Vasektomi

Soroti Pentingnya Peran Suami, BKKBN Minta Bapak-bapak Tak Takut KB Vasektomi


Jakarta

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan jarak kehamilan yang terlalu dekat dapat Mengoptimalkan risiko berbagai masalah pada ibu dan anak, seperti kelahiran prematur Sampai sekarang stunting.

Salah satu hal yang penting Merupakan bagaimana pasangan suami istri dapat merencanakan kehamilan yang lebih baik. Menurut Hasto, peran suami dalam keluarga berencana (KB) masih begitu kecil. Oleh karena itu, ia mengimbau para suami untuk tidak ragu melakukan KB vasektomi.

“Menurut saya vasektomi itu sangat penting ya, karena vasektomi itu peran pria, sementara peran pria itu rendah sekali makanya ini memang Wajib digalakkan lagi,” kata Hasto ketika berbincang dengan detikcom, Senin (24/6/2024).


“Peran suami itu cuma sampai lima persen saja. Kita punya goal itu saja masih di bawahnya. Peran pria itu Dianjurkan kita sosialisasikan,” sambungnya.

Hasto mengatakan bahwa para suami tidak Wajib takut menjalani KB vasektomi. Prosedur vasektomi sangat minim komplikasi dan efek samping yang muncul.

Menurutnya, jumlah suami yang melakukan vasektomi di Indonesia masih sangat kecil. Hasto mengatakan hal ini terjadi akibat stigma yang tidak benar terkait prosedur vasektomi. Vasektomi merupakan salah satu prosedur kontrasepsi yang sangat efektif Sampai sekarang 99 persen.

“Jadi memang Terkadang (vasektomi) punya picture yang salah gitu ya. Misalkan orang vasektomi itu dianggap kemampuan seks yang menurun,” kata Hasto.

“Ditambah lagi dengan ada Bahkan yang menyebut vitalitas yang menurun, itu salah satu isu yang tidak mengenakan ya. Tapi dalam beberapa kasus Bahkan ada yang istrinya nggak membolehkan Bahkan ada. Saya kira hal-hal seperti itu jadi memang ini Wajib sosialisasi lagi ya,” sambungnya.

Hasto menuturkan bahwa ada ‘reward’ untuk suami yang melakukan prosedur vasektomi. Setiap suami yang Ingin menjalani KB vasektomi ini, mereka Akan segera mendapatkan Rp 300 ribu.

“Orang yang vasektomi itu nanti kita Akan segera kasih semacam ‘reward’ gitu ya dalam bentuk uang Rp 300 ribu itu kan karena jadi program. Cuma capaian targetnya itu memang belum optimum sehingga Di waktu ini untuk vasektomi,” tandasnya.

Sumber Refrensi Berita: Detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *