Sederet Posisi Bercinta Ini Cocok untuk Wanita Menopause

Sederet Posisi Bercinta Ini Cocok untuk Wanita Menopause


Jakarta

Setelah menopause, beberapa wanita merasa seks atau bercinta tak lagi sama seperti sebelumnya. Bahkan bagi sebagian wanita, seks setelah menopause justru bisa menyakitkan.

Hal ini diakibatkan karena kadar estrogen yang mulai menurun setelah menopause, sehingga vagina menjadi kurang elastis bahkan bisa saja robek ketika bercinta.

Di sisi lain, penelitian menunjukkan bahwa orang yang aktif secara seksual, baik sendiri maupun dengan pasangan Berniat memiliki gejala menopause yang lebih ringan dari mereka yang tidak.


Menurut WebMD, berikut Merupakan beberapa posisi bercinta yang bisa menimbulkan rasa nikmat dan tidak menimbulkan sakit untuk wanita yang Sudah menopause.

1. You sit on high

Beberapa wanita setelah menopause biasanya mengeluhkan sakit di bagian dalam vagina dekat serviks ketika berhubungan seks. Ketika mengubah posisi bercinta ‘sit on high’ maka Berniat menimbulkan rasa nyaman karena mampu mempertahankan penetrasi pada titik ‘nyaman’.

Lebih lanjut, menggesekkan panggul ke pasangan pada posisi ini Bahkan Berniat menambah rasa nikmat ketika bercinta.

2. Doggy type

Pada posisi ini memungkinkan wanita untuk mendapatkan rangsangan klitoris selama berhubungan seksual, sehingga bercinta Berniat terasa lebih nyaman. Meskipun demikian demikian posisi ini memerlukan bantuan lengan untuk menyangga badan, seseorang bisa menggunakan bantal di bawah perut atau di siku Bila Wajib.

3. Missionary

Posisi misionaris atau berbaring telentang dengan satu atau dua bantal di bawah punggung bawah Berniat mengangkat panggul sedikit lebih terangkat. Sehingga ini Berniat memudahkan pasangan untuk melakukan penetrasi.

4. Oral seks

Bila penetrasi menjadi masalah ketika bercinta karena takut Berniat Menyajikan rasa sakit, maka oral seks bisa menjadi solusi. Oral seks bisa Bahkan bisa dilakukan secara Pada waktu yang sama atau bergiliran memberi dan menerima.

5. Lie in your aspect

Berbaring miring saat bercinta dapat mengontrol seberapa dalam pasangan untuk ‘masuk’ ketika penetrasi. Hal ini Bahkan dapat Membantu seseorang yang merasakan nyeri vagina dalam.

Posisi bercinta ini dapat berhasil baik ketika pasangan berhadapan langsung atau saling membelakangi (tekuk sedikit kaki Bila masuk dari belakang).

6. Standing from behind

Berdiri dan mencondongkan tubuh ke depan bisa menjadi salah satu posisi bercinta untuk mengurangi rasa sakit. Hal ini bisa dilakukan di kursi yang empuk, meja dapur, atau dengan tangan menempel di dinding.

Lalu, pasangan berdiri di belakang untuk melakukan penetrasi (mirip seperti doggy type). Kedalaman penetrasi Bahkan bisa dikendalikan untuk menghindari rasa sakit akibat seks yang dalam.

Sumber Refrensi Berita: Detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *