Rasa Mengemudi MPV Listrik Murah BYD M6

Jakarta, CNN Indonesia —

BYD M6 salah satu bintang di GIIAS 2024. Bagaimana tidak, pabrikan asal China itu meluncurkan MPV berbasis baterai dengan harga yang sangat Murah.

Untuk konsumen di Indonesia, harga Kendaraan Pribadi listrik BYD M6 mulai Rp379 juta untuk tipe standar 7 seater. Untuk tipe Superior 7 seater dijual Rp419 juta. Tipe Superior Captain Seat Rp429 juta.

Tak menunggu waktu lama, saya pun langsung Ke arah ke Tempat take a look at drive usai Kendaraan Pribadi diluncurkan di salah satu Peragaan Kendaraan terbesar di Asia Tenggara itu.

Desain eksterior

Eksterior BYD M6 Menyajikan bahasa desain yang mudah diterima konsumen dalam negeri. BYD sepertinya lebih Menyajikan fungsi dari sebuah MPV daripada sekadar desain yang hanya sedap dipandang mata.

Di bagian bumper depan ada dua saluran udara yang bentuk lubangnya sangat Berkelas sesuai dengan dua lampu utama yang mengapit lis krom bertuliskan BYD.

Beranjak ke samping Bahkan tidak terlalu mencolok dan tidak terlalu mengejar kata futuristik. Beranjak ke belakang, saya disajikan desain MPV yang biasa-biasa saja tapi sangat proporsional dengan lampu rem LED.

Meter cluster BYD M6. (CNN Indonesia/Muhammad Ikhsan)

Inside

BYD M6 yang saya jajal ini tipe Superior 7 seater dijual Rp419 juta.

Begitu duduk terasa sekali MPV mewahnya, ada mushy contact di doortrim, dasbor. Joknya Bahkan menggunakan bahan kulit yang cukup nyaman.

MPV M6 punya panjang keseluruhan 4,7 meter, lebar 1,8 meter dan tinggi 1,6 meter, Jarak sumbu roda 2.800 mm dan tinggi floor clearance 170 mm.

Ada satu fitur ikonik dari BYD Dikenal sebagai head unit yang bisa berputar dari posisi horizontal ke vertikal.

Tapi sayangnya, meter cluster atau penunjuk kecepatan dan rpm masih tipe analog yang masih berupa jarum. Terlepas dari situ saya bisa memantau pilihan mode berkendara pada layar kecil yang diapit jarum analog. Oia memantau kondisi baterai secara real-time pada layar kecil di depan.

Menilik spesifikasi dan fitur Kendaraan Pribadi ini ada tyre strain monitoring system, isofix, ABS, electrical parking brake, digital stability management, traction management system, digital brake-force distribution, car dynamic management system.

Selanjutnya Bahkan ada fitur hill maintain management, brake disc wiping system, coordinated regenerative braking system, roll motion intervention, brake override system, round view monitor, rear 4 radars, auto maintain Bahkan tersedia di seluruh varian M6.

BYD M6 menyuguhkan dasbor berukuran besar dan lebar. (CNN Indonesia/Muhammad Ikhsan)

Rasa mengemudi

Kabin BYD M6 Menyajikan kesenyapan kabin yang cukup baik untuk Mengoptimalkan pengalaman berkendara bagi pengemudi dan penumpang.

Karena mobilnya yang lumayan lebar dan panjang saya butuh beberapa menit untuk memahami pergerakan dari Kendaraan Pribadi ini.

Awalnya agak kagok duduk di kursi pengemudi karena saya disuguhkan dasbor yang besar dan lebar. Dengan pengemudi tinggi badan 168 sentimeter, saya Sangat dianjurkan menaikkan kursinya lewat pengaturan elektrik.

BYD sangat cerdik mendesain kaca dan pilar A, sebab saya tetap dapat memantau objek di depan dan samping, visibilitas ke depan sangat baik. Sekalipun saya agak terganggu dengan desain kap yang seakan hilang saat mengemudi.

Memang ini preferensi dari masing-masing pengendara seberapa tepat mengantisipasi space depan. Bagi saya Sangat dianjurkan ekstra hati-hati begitu berada di padat penduduk atau gang sempit.

Kendaraan Pribadi ini punya setir yang asik digenggam, dan diameternya pas untuk orang Indonesia. Setirnya Bahkan tidak berat saat diputar, bahkan tergolong ringan.

Mode berkendara

M6 tersedia mode berkendara Regular, Sport dan Eco. Untuk dapat merasakan mode itu bisa mengoperasikan tuas transmisi yang berada di konsol tengah.

Perbedaan memang terasa cukup signifikan dari masing-masing mode berkendara.

BYD M6 menggunakan Kendaraan Bermotor Roda Dua tipe AC Everlasting Magnet Synchronous Kendaraan Bermotor Roda Dua atau Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik tunggal untuk menggerakkan kedua roda depan.

Varian Commonplace memiliki tenaga 120 kW (160 hp), dan varian Superior 7 seater dan Superior Captain Seat memiliki tenaga 150 kW. Ketiga varian memiliki torsi Sampai sekarang 310 Nm.

Karakter suspensinya sangat berbeda dengan suspensi MPV di rentan harga yang sama. Ini terasa begitu melewati velocity entice dengan ketinggian dan kerapatan yang Sebelumnya disesuaikan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Bantingan suspensi

Di space uji coba yang sangat terbatas tersedia impediment seperti radius putar Sampai sekarang dan velocity entice. Untuk radius putar sangat baik dan asyik untuk diajak di jalur perkotaan.

Ada yang menarik perhatian dari BYD M6 satu ini. Karakter suspensinya sangat berbeda dengan suspensi MPV di rentan harga yang sama. Ini terasa begitu melewati velocity entice dengan ketinggian dan kerapatan yang Sebelumnya disesuaikan. Suspensinya mengayun lembut, bahkan menurut saya terlalu empuk.

Padahal saya bersama satu orang teman sebagai penumpang, dan bayangkan bila seluruh kursi terisi penuh, belum termasuk barang bawaan. Kondisi ini tidak nyaman dan bisa mengganggu kestabilan berkendara.

Kesimpulan

Dari uji coba singkat ini saya bisa menyimpulkan BYD M6 sangat fungsional dan layak dimiliki. M6 berhasil Menyajikan impresi berkendara yang nyaman dan Unggul tinggi.

Untuk fitur yang ditawarkan Bahkan sangat mengerti kebutuhan konsumen di Indonesia. Hanya saja harga Murah yang ditawarkan jangan sampai dicap murahan dari sisi kualitas produk dan layanan purna jual.

(mik)

[Gambas:Video CNN]