Putri Raja Thailand Sirivannavari Bicara soal Mode dan Kehidupan

Paris Setiap Saat menjadi tempat di mana desainer ingin menampilkan koleksi terbaru mereka.

Selama Paris Style Terbaru Week, banyak talenta mode dunia yang hadir, baik itu Menggelar runway present, atau membuka ruang dengan konsep presentasi. Salah satu desainer yang hadir Merupakan Princess Sirivannavari, putri raja Thailand Vajiralongkorn.

Dikenal di dunia Gerakan sebagai penunggang kuda dan Peserta bulu tangkis, Sirivannavari Kenyataannya Bahkan merupakan seorang desainer.

Sirivannavari menempuh pendidikan grasp desain diL’Ecole de la Chambre Syndicale de la Couture Parisienne (Saat ini Bahkan bernama Institut Français de la Mode), sekolah mode di Paris yang terkenal dengan pengajaran teknik-teknik couture.

Di sela-sela presentasi koleksi label fesyennya di Paris, HRH Princess Sirivannavari berbincang dengan CNNIndonesia.com di Salon de Aigles di Resort de Crillon.

Thailand terkenal dengan kerajinan, Kearifan Lokal, dan warisan budayanya. Meski Anda menggunakan kain-kain tradisional, Berbeda dengan pendekatan Anda sangat internasional. Mengapa demikian?

Pernah Pernah Jelas saja, Pernah Pernah Jelas saja. Dunia Pada Di waktu ini terhubung antara Asia dan Eropa. Serta kita Sangat dianjurkan beradaptasi, kita Sangat dianjurkan lebih memadukan, seperti mélange (combine).

Saya ingin mereka merasakan bahwa beberapa siluet seperti sentuhan Thailand. Dan saya ingin menunjukkan seberapa banyak yang bisa dilakukan desainer Thailand. Serta, kami bisa melakukan seperti yang dilakukan desainer Eropa lainnya. Dan kami Bahkan bisa melakukan [pendekatan] kontemporer.

Jadi bagi saya, ini sedikit seperti memadukan dan beradaptasi. Kita mengikuti musim, kita mengikuti cuaca, kita mengikuti suasana hati, dan lain-lain. Sama seperti yang dilakukan desainer lain.

Bagaimana Anda memulai proses kreatif Anda?

Pada dasarnya saya memulai dengan Trik yang sama seperti yang dilakukan desainer lain.

Seperti Pada Di waktu ini, kami menyelesaikan presentasi ini besok. Keesokan harinya, kami tidak punya waktu untuk beristirahat sama sekali. Kami Sangat dianjurkan mempersiapkan langkah berikutnya.

Anda tahu, tidak ada ‘masa bulan madu’. Kami Sangat dianjurkan bermimpi dan Sangat dianjurkan meraihnya.

Saya suka bermimpi. Dan saya suka seni. Jadi bagian dari prosesnya, semua tim saya, mereka menunggu saya, menunggu cetusan ide.

Jadi bagi saya, ini sedikit tekanan karena mereka menunggu saya.

Bagaimana Anda mendapatkan cetusan ide itu?

Saya mendapatkan ide 10 persen terlebih Di masa lampau untuk menguji diri saya sendiri, apakah saya merasa seperti ini tepat atau tidak? Kemudian saya merasa seperti, oh, yang ini kurang cocok.

Misalnya, saya merasa ingin menggunakan dan mendapat inspirasi. [Kali ini] saya mendapat inspirasi dari seniman Italia. Dua maestro, Michelangelo dan Botticelli.

Tahun lalu saya mengunjungi banyak kota di Italia. Dan saya suka seni. Saya merasa terkesan dengan marmer, pahatan.

Seperti patung?

Patung. Semua patung itu, Bila Anda pernah melihat di banyak tempat, mereka sangat membuat saya takjub.

Mereka [seniman] membuatnya seperti sutera. Menjadi seperti surealis.

Jadi saya kemudian menuangkannya ke moodboard, dengan gambar pertama saya dan lain-lain. Kemudian saya berbicara dengan tim bahwa kita Berencana melakukan ini. Kita bisa melakukannya. Kita bisa mengaplikasikannya di perhiasan.

Saya Bahkan menulis puisi. Saya menulis kata-kata bagus dan indah, sedikit romantisme.

Lalu saya memasukkan semuanya ke dalam cincin, misalnya. Terkadang seperti tersembunyi dalam element. Dan sedikit seperti grafis, Berbeda dengan dengan Trik seperti menyembunyikan sebuah pesan.

Ditambah lagi dengan, saya terinspirasi oleh beberapa sentuhan Thailand, seperti luaran, draping. Itu yang Setiap Saat kami buat. Beberapa siluet jaket Irlandia.

Celana Harlem yang kami buat sangat léger. Sangat ringan. Dan banyak merchandise di koleksi ini sangat ringan dan cair. Sangat tipis.

Apakah Anda menggambar setelah mendapatkan cetusan ide pertama?

Ya. Saya punya dua sketsa. Ketika saya bekerja, saya punya tiga buku.

Satu Merupakan sketsa saya dan sketsa tim. Dan kami, dengan tim, melakukan banyak sketsa ulang dan sebagainya.

Saya punya buku sketsa saya sendiri. Bukan [hanya untuk menggambar] pakaian, tetapi banyak hal. Apa saja.

Apa saja yang terlintas di pikiran Anda?

Apa yang terlintas di pikiran saya? Beberapa motif print, Anda dapat melihat itu dari saya.

Kemudian saya punya buku lain untuk menulis beberapa kata-kata yang bagus, seperti pesan. Beberapa hal kecil, beberapa puisi. Tetapi terkadang bukan puisi yang panjang, sesuatu yang bagus

Dua bulan lalu, ada pameran fotografi Anda di studio Leica.

Ya, Anda bisa melihatnya. Anda bisa membuka buku itu. (sambil menunjukkan buku fotografi)

Putri Raja Thailand Princess Sirivannavari dikenal Berencana berbagai profesinya yang mengagumkan. (AFP/JULIEN DE ROSA)

Dan Anda seorang Olahragawan berkuda yang ulung. 

Belum, belum. Terima kasih, tetapi belum.

Anda Bahkan bermain bulu tangkis dengan sangat baik. Anda menekuni fotografi. Hal-hal itu membutuhkan ketepatan, tetapi Bahkan kepekaan. Dan Anda Bahkan memiliki label fesyen ini. Bagaimana Anda melihat hal-hal ini saling berkontribusi atau Membantu satu sama lain?

Anda tahu, Gerakan membuat saya memiliki.. bagaimana mengatakannya? Sportifitas!

Gerakan membuat saya sangat disiplin. Disiplin sangat penting. Keteraturan sangat penting.

Saya bermain bulu tangkis. Dan kemudian saya merasa bahwa, seorang putri raja bisa kalah, seorang putri raja bisa menang.

Saya menyiapkan semua raket saya sendiri. Lalu saya tahu jam berapa saya Sangat dianjurkan pergi berlatih.