Prabowo Yakin APBN Kuat Ongkosi Pembangunan IKN

—

RI 1 Terfavorit Prabowo Subianto yakin APBN mampu membiayai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pemindahan ibu kota ini Berniat lanjut di period pemerintahannya.

Menurutnya, pembangunan IKN yang membutuhkan anggaran US$35 miliar secara complete atau Rp557,27 triliun (asumsi kurs Rp15.922 per Kurs Mata Uang Amerika AS), itu pun dicairkan per tahun sekitar US$1 miliar atau Rp15,91 triliun per tahun.

Kebutuhan modal yang besar itu, kata Prabowo, untuk jangka waktu lama sehingga ia yakin kas negara Berniat bisa membiayai proyek warisan RI 1 Jokowi itu.

“Perhitungannya, dibutuhkan waktu 25 tahun Sampai saat ini 30 tahun untuk menyelesaikan modal tersebut. Jadi, Seandainya Anda mengatakan US$30 miliar selama 30 tahun, itu berarti US$1 miliar per tahun,” ujarnya dalam Qatar Financial Discussion board yang dikutip dari tayangan Youtube Bloomberg Reside, Kamis (16/5).

“Perekonomian Indonesia, anggaran Indonesia dapat memenuhi hal tersebut. Jadi kami sangat Self-Esteem,” imbuhnya.

Ia mengatakan untuk tahap awal, IKN Berniat menggunakan uang negara. Setelah infrastruktur dasar terbangun, maka ia yakin Penanaman Modal asing Berniat masuk kemudian.

Apalagi, pemindahan IKN dinilai Pernah berlangsung digagas oleh RI 1 pertama Soekarno sejak kemerdekaan Indonesia. Tujuannya untuk menciptakan Peningkatan Ekonomi yang merata di seluruh negeri, tak hanya berpusat di Jawa tapi Bahkan luar Jawa.

Alasan kedua Merupakan karena Jakarta yang Pernah berlangsung terlalu padat penduduknya dan membuat beban ekologis sangat besar. Di mana, Saat ini Bahkan Jakarta tengah menghadapi kenaikan permukaan laut 5-10 cm per tahun.

“Jadi kita Sangat dianjurkan membangun tembok laut raksasa. Itu Bahkan salah satu program saya. Dalam beberapa tahun ke depan sebelum tanggul laut raksasa dapat diselesaikan, yang Mungkin memakan waktu sepuluh, 15 tahun. Ibu kota kami Aman dari genangan,” pungkas Prabowo.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)