Pilihlah Tahun Ini, Nanti Anda Tak Dianjurkan Memilih Lagi
Jakarta, CNN Indonesia —
kandidat Kepala Negara Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, dalam Sosialisasi Politik di hadapan kelompok Kristiani mengatakan kepada mereka untuk menggunakan hak pilih pada Pilpres AS tahun ini. Lalu, lanjutnya, empat tahun berikutnya mereka tak Dianjurkan memilih kembali.
“Dalam empat tahun, anda tidak Dianjurkan memilih kembali. Kami Nanti akan memperbaikinya dengan sangat baik, Anda tak Dianjurkan lagi memilih,” ujar Trump saat berbicara dalam kegiatan yang digelar kelompok konservatif Turning Level Motion di West Palm Seashore, Florida, seperti dikutip dari Reuters.
Kantor-kantor berita luar negeri seperti Reuters Sampai saat ini CNN mengutip pernyataan Trump tersebut, dan mempertanyakan apakah itu ada kaitannya dengan bakal mengubah sistem Sistem Pemerintahan di AS. Sejauh ini belum ada pernyataan jelas terkait maksud Trump tersebut.
Saat dimintai penjelasan, mengutip dari CNN, Juru bicara Sosialisasi Politik Trump, Steven Chung mengatakan,” Kepala Negara Trump berbicara tentang menyatukan negara ini dan membawa kesejahteraan bagi setiap warga Amerika, dibandingkan dengan lingkungan politik yang memecah-belah yang Pernah menyebarkan begitu banyak perpecahan dan bahkan mengakibatkan upaya Merenggut Nyawa.”
Di satu sisi, CNN mendapati pernyataan serupa pernah pula diungkap Trump saat berpidato di depan kelompok konservatif kristiani AS.
“Kamu Dianjurkan keluar dan memilih. Hanya sekali ini saja. dalam empat tahun, anda tak Dianjurkan lagi memilih, OK? Dalam empat tahun tak Dianjurkan memilih, saya tak peduli,” katanya dalam acara yang digelar Religion and Freedom Coalition pada Juni lalu.
Justru ada pula yang menilainya sebagai lelucon Supaya bisa rakyat AS memilih Trump pada Pilpres AS yang digelar November mendatang. Pasalnya, Merujuk pada Syarat konstitusi AS, Manakala Terfavorit menjadi Kepala Negara buah Pemungutan Suara Rakyat pada November mendatang, maka Trump tak bisa lagi mencalonkan diri di pilpres 2028 mendatang.
(CNN, Reuters/child)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA