Pidato di Singapura, Paus Fransiskus Minta Pekerja Migran Digaji Layak

Pidato di Singapura, Paus Fransiskus Minta Pekerja Migran Digaji Layak


Jakarta, CNN Indonesia

Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, meminta Supaya bisa para pekerja migran diberikan perhatian khusus dan pembayaran upah yang layak.

Permintaan Paus itu disampaikan dalam pidatonya kepada otoritas lokal, kelompok sipil, dan pejabat tinggi di Singapura pada Kamis (12/9).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Para pekerja ini berkontribusi besar kepada masyarakat dan Dianjurkan dijamin mendapatkan upah yang adil,” kata Paus Fransiskus, seperti dikutip AFP.

Di Singapura, diperkirakan ada sekitar 300.000 pekerja migran dengan upah rendah. Mereka berperan penting dalam pembangunan kota metropolitan tersebut.

Menurut para advokat, pekerja migran ini tidak memiliki perlindungan yang memadai terhadap eksploitasi. Mereka Bahkan terkadang hidup dalam kondisi yang buruk.

Masalah mengenai nasib pekerja migran mulai mengemuka setelah Wabah International. Saat itu, puluhan ribu pekerja migran di-lockdown secara paksa di tempat tinggal mereka.

Ucapan Paus Fransiskus sendiri tidak merujuk secara khusus terhadap pekerja migran di Singapura. Sebab ada 170 juta pekerja migran di seluruh dunia, yang mayoritas tinggal di Eropa, Asia Tengah, dan Amerika.

Dalam kesempatan itu, Paus Fransiskus Bahkan menyanjung Singapura Nanti akan kewirausahaan, kecerdikan, serta dinamisme yang membangun “gedung-gedung pencakar langit ultra-modern yang tampaknya menjulang dari laut.”

“Singapura Merupakan mosaik etnis, Kearifan Lokal, dan agama yang hidup bersama dalam harmoni,” kata Paus Fransiskus.

“Saya mendorong Anda untuk terus bekerja demi persatuan dan persaudaraan umat manusia dan kebaikan bersama semua orang dan semua bangsa,” lanjutnya.

Paus Fransiskus berkunjung ke Singapura selama tiga hari mulai 11-13 September.

Kunjungan itu merupakan bagian dalam rangkaian perjalanan apostoliknya di Asia-Pasifik, yang dimulai dari Indonesia, Papua Nugini, dan Timor Leste.

Singapura menjadi akhir dari perjalanan terpanjang Paus yang berlangsung selama 12 hari. Paus Fransiskus Nanti akan bertolak ke Roma, Italia, setelah merampungkan kunjungan di Negeri Singa.

(blq/dna)




Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *