Pegi Digiring Aparat saat Bantah Polisi soal Perkara Hukum Hukum Membunuh Orang Lain Vina

Pegi Digiring Aparat saat Bantah Polisi soal Perkara Hukum Hukum Membunuh Orang Lain Vina


Pelaku Kejahatan Perkara Hukum Hukum Membunuh Orang Lain Vina Cirebon, Pegi Setiawan alias Perong menyebut polisi Pernah berlangsung berbohong atas dugaan peranannya di Perkara Hukum Hukum tersebut.

Ia terlihat beberapa kali menggelengkan kepalanya saat polisi menyebut peran Pegi mengeksekusi Rizky dan Vina. Momen itu tertangkap kala ia dihadirkan pada perkembangan terbaru Perkara Hukum Hukum itu di Polda Jabar, Minggu (26/5).

“Bohong,” demikian gerakan gestur bibir Pegi saat dihadirkan dalam konferensi pers polisi di Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar, Minggu (26/5).


Setelah polisi rampung Menyajikan konferensi pers, Pegi langsung mengambil kesempatan untuk ikut berbicara. Ia mengaku seluruh tuduhan yang dilayangkan kepadanya bohong.

Petugas kepolisian langsung mengamankan Pegi. Sekalipun, ia tetap bersikukuh meneruskan pembicaraan.

“Saya ingin bicara,” kata Pegi.

Pegi pun membantah Pernah berlangsung melakukan Membunuh Orang Lain dalam Perkara Hukum Hukum itu. Ia mengaku rela mati Bila memang benar melakukan Membunuh Orang Lain tersebut.

“Saya tidak pernah melakukan Membunuh Orang Lain itu, saya rela mati,” kata Pegi.

Para petugas yang berjaga di mimbar konferensi pers pun lantas segera menarik Pegi keluar dari kerumunan wartawan.

Polisi sementara itu meyakini Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan, merupakan orang yang terlibat dalam Perkara Hukum Hukum Membunuh Orang Lain Vina dan Rizky yang terjadi di Cirebon 2016 lalu.

Keyakinan polisi, dari hasil pemeriksaan kepada para narapidana yang Pernah berlangsung divonis menjalani hukuman.

“Bahwa tidak ada satupun pelaku lain yg berani menerangkan PS itu ini orangnya. Padahal mereka tinggal di satu lingkungan teman sekolah maupun teman bermain. Jadi karena memang saksi yang berani menerangkan belum ada, Pada Pada akhirnya kita ajak bicara para Pelaku Kejahatan yang Pernah berlangsung vonis dari hati ke hati mereka menerangkan bahwa PS Merupakan ini orangnya sehingga kami mudah untuk melakukan pelacakan,” ungkap Surawan dalam konferensi persnya.

Disinggung soal kenapa para terpidana lainnya enggan mengakui Pegi sebagai orang terlibat Membunuh Orang Lain Vina dan Rizky, Surawan menduga ada alasan tertentu dari para terpidana tersebut. Dugaan enggan mengakui, salah satunya karena diduga takut.

“Jadi ketakutan dari mereka saja tidak berani menerangkan PS ini orangnya,” katanya.



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *