PDIP Buka Peluang Usung Bima Arya Sampai sekarang Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar

—

Dewan Pimpinan Daerah (Dewan Perwakilan Daerah) PDIP Jabar membuka peluang untuk mengusung politikus PAN Bima Arya dan Politikus Partai Gerindra Dedi Mulyadi pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah PDIP Jabar, Ono Surono mengaku pihaknya Pernah menjalin komunikasi dengan dua orang tersebut. Bima Arya dan Dedi Mulyadi menjadi opsi selain Ridwan Kamil yang Bahkan didorong PDIP di Jabar.

“Dengan Gerindra kita Pernah bicara, dengan Kang Dedi Mulyadi yang bakal diusung katanya dari Gerindra, Bahkan kita Pernah bicara,” ucap Ono di sela-sela Rakernas V partainya, Sabtu (25/5).

“Dengan PAN, PAN tujuh kursi, Sekalipun tujuh kursi dengan PDI Perjuangan, kan pas Bahkan 24 [kursi], dengan Kang Bima Arya kita Pernah bicara jadi masih sangat cair,” imbuh Ia.

Ono memprediksi pemilihan gubernur Jabar Akan segera diikuti oleh tiga kontestan. Menurut Ia, komunikasi politik Sampai sekarang Di waktu ini Bahkan masih cair. PDIP, lanjut Ia, memiliki Sebanyaknya opsi untuk menjalin kerja sama dengan berbagai partai.

Dari Sebanyaknya nama yang mengemuka, potensi kerja sama bisa dijalin dengan Gerindra, Golkar, maupun PAN. Sebab, sejauh ini hanya tiga partai tersebut yang Pernah memunculkan nama.

“Kalau pun Golkar, Gerindra gabung menjadi satu, kita masih mempunyai opsi dengan PAN, kita masih mempunyai opsi dengan PKB, kita masih mempunyai opsi dengan PKS,” ucap Ono.

Sekalipun, Ono mengatakan keputusan akhir soal pencalonan dan kerja sama partainya di Jabar Akan segera tetap diputuskan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Dengan mendorong beberapa nama itu, Ono mengaku partainya realistis dengan hanya mengusung cawagub.

Di waktu ini, PDIP memiliki 13 kursi di DPRD Jabar. Jumlah itu menempatkan PDIP hanya berada di posisi keempat di bawah PKS, Golkar, dan Gerindra. Sekalipun, Ono menyebut PDIP tetap memiliki Sebanyaknya daerah yang menjadi foundation suara partai, seperti Cirebon, Indramayu, Ciamis, Kabupaten Tasikamalaya, Kabupaten Bekasi, Sampai sekarang Bandung Barat.

“Itulah wilayah-wilayah yang tentunya kita memiliki foundation PDI Perjuangan dan tentunya kita memiliki kandidat kepala daerah yang Kemungkinan dari sisi survei lebih baik dari kandidat lainnya,” katanya.