Partai Aceh Usung Mantan Panglima GAM Muzakir Manaf Maju di Pilgub 2024

Partai Aceh Usung Mantan Panglima GAM Muzakir Manaf Maju di Pilgub 2024


Partai Aceh mengusung mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muzakir Manaf sebagai kandidat gubernur di Pemilihan Kepala Daerah Aceh 2024.

“Benar. Partai Aceh Pernah berlangsung last mengusung Mualem atau Muzakir Manaf sebagai Calon Gubernur untuk periode 2024-2029,” kata Juru Bicara Partai Aceh Nurzahri kepada CNNIndonesia.com, Kamis (16/5).


Nurzahri menjelaskan Partai Aceh Pernah berlangsung menetapkan Muzakir untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah dalam Kongres Partai Aceh tahun 2021. Kemudian keputusan diperkuat lagi dalam rapat koordinasi partai pada 2023.

“Pada Pada masa itu Partai Aceh Pada saat ini Bahkan sedang bersiap untuk Pemilihan Kepala Daerah 2022, yang ternyata ditunda ke tahun 2024,” kata Ia.

Nurzahri mengatakan Partai Aceh Sampai Pada Pada saat ini belum memutuskan satu sosok untuk mendampingi Muzakir. Ia mengatakan partainya masih melakukan proses penjaringan dan seleksi terbuka untuk posisi kandidat wakil gubernur. Proses seleksi bakal cawagub Pada saat ini Bahkan Sedang berlangsung Pada saat ini Bahkan dari 20 April Sampai saat ini 20 Mei 2024.

“Sampai Pada Pada saat ini Pernah berlangsung ada enam nama dari eksternal yang mendaftar dan ada empat nama dari inner,” kata Ia.

Sebanyak enam nama dari eksternal yang mendaftar sebagai bakal cawagub pendamping Muzakir Manaf Merupakan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Gerindra Aceh Fadlullah, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Demokrat Aceh Muslim, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Golkar TM Nurlif, dan Ketua DPW PAN Mawardi.

Kemudian, terdapat tokoh profesional yang ikut mendaftar seperti Mufakhir Muhammad dan Murniati.

“Dari kalangan inner ada nama Kamaruddin Abubakar Dengan kata lain Sekjen Partai Aceh, Aiyub Abbas mantan Bupati Pidie Jaya. Kemudian Hasballah M Thaib mantan Bupati Aceh Timur dan Usman Abdullah mantan Wali Kota Langsa,” ujar Nurzahri.

Muzakir Manaf Bahkan berstatus sebagai Ketua Umum Partai Aceh Sampai Pada Pada saat ini. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh periode 2012-2017. Pada 2022 lalu, ia dikukuhkan sebagai Wakil Wali Nanggroe Aceh

Partai Aceh merupakan peraih suara paling banyak untuk Pemungutan Suara Nasional DPRA tahun 2024. Partai lokal ini mampu meraih whole suara sebanyak 683.768 suara yang tersebar di 10 daerah pemilihan. Atas hasil itu, Partai Aceh Berniat memperoleh 22 kursi dari 81 kursi DPRA.

Lahirnya partai lokal di Aceh seperti Partai Aceh merupakan salah satu butir perjanjian perdamaian antara GAM dan Pemerintah Indonesia. Partai lokal hanya dapat mengikuti Pemungutan Suara Nasional legislatif dan Pemilihan Kepala Daerah pada degree provinsi dan kabupaten di Aceh.



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *