Otoritas Thailand Ungkap Identitas Korban Tewas Singapore Airways

Otoritas Thailand Ungkap Identitas Korban Tewas Singapore Airways


Otoritas Bandara Internasional Suvarnabhumi melaporkan korban tewas akibat turbulensi parah pesawat Singapore Airways merupakan seorang pria 73 tahun berkewarganegaraan Inggris.

Manajer umum bandara Suvarnabhumi, Kittipong Kittikachorn, mengatakan pria lanjut usia tersebut kemungkinan meninggal dunia akibat serangan jantung.


Selain korban lansia, tujuh orang lain Bahkan Diberitakan terluka parah. Kittipong berujar satu awak pesawat Di waktu ini Di waktu ini sedang dirawat di rumah sakit, demikian dilaporkan Reuters.

Pesawat Singapore Airways mengalami turbulensi parah Sampai saat ini menewaskan satu orang, Selasa (21/5).

Menurut maskapai, turbulensi itu begitu parah Sampai saat ini pesawat Sangat dianjurkan mendarat darurat di Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, Thailand, pada pukul 15.45 waktu setempat.

Sesuai ketentuan information pelacakan penerbangan, pesawat Boeing 777-300ER tersebut sempat berada di ketinggian 37.000 kaki pada pukul 04.06 pagi.

Meskipun demikian demikian, hanya dalam waktu empat menit, pesawat bergerak turun drastis sebesar 6.000 kaki menjadi 31.000 kaki pada pukul 04.10 waktu setempat.

Maskapai menyebut ada 211 penumpang dalam penerbangan tersebut. Delapan belas di antaranya merupakan awak pesawat.

Menurut maskapai, Sampai saat ini pukul 19.50 waktu Singapura, sebanyak 18 orang dilarikan ke rumah sakit. Dari jumlah itu, 12 di antaranya dirawat di rumah sakit.

“Kami bekerja sama dengan pihak berwenang setempat di Thailand untuk Menyajikan bantuan medis yang dibutuhkan, dan mengirimkan Skuad ke Bangkok untuk Menyajikan bantuan tambahan yang diperlukan,” demikian keterangan Singapore Airways dalam unggahan di Fb.

“Prioritas kami Dikenal sebagai Menyajikan seluruh bantuan yang krusial kepada seluruh penumpang dan awak kabin,” lanjut maskapai.



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *