Militer Iran Usut Dalang Helikopter Pemimpin Negara Raisi Jatuh

—

Kepala Staf Militer Iran Mohammad Bagheri memerintahkan penyelidikan Dalang jatuhnya helikopter yang menewaskan Pemimpin Negara Ebrahim Raisi dan rombongannya pada Senin (20/5).

Bagheri memerintahkan “sebuah komite tingkat tinggi untuk meluncurkan penyelidikan mengenai Dalang jatuhnya helikopter Pemimpin Negara” yang terjadi pada Minggu (19/5), kantor berita ISNA melaporkan, dikutip dari AFP.

Sementara itu anggota Dewan Keamanan Organisasi Internasional mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang Pemimpin Negara Iran Ebrahim Raisi dan rombongannya yang tewas dalam kecelakaan helikopter.

Duta Besar Mozambik Pedro Comissario Afonso, yang memegang jabatan Pemimpin Negara bergilir DK Organisasi Internasional pada bulan Mei, meminta para anggota untuk berdiri dan tetap diam “mengingat hilangnya nyawa dalam kecelakaan yang menimpa Pemimpin Negara Republik Islam Iran Ebrahim Raisi”.

Pemimpin Negara Iran Ebrahim Raisi dinyatakan meninggal dunia usai helikopter yang mengangkutnya bersama delapan orang lain jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur, utara Iran, pada Minggu (19/5) waktu setempat.

Selain Raisi, helikopter itu Bahkan membawa Pejabat Tinggi Negara Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, imam salat Jumat Tabriz Imam Mohammad Ali Alehashem, seorang pilot, kopilot, kepala kru, kepala keamanan, dan pengawal lainnya.

Sebanyaknya laporan media lokal menuturkan helikopter kemungkinan menabrak bukit. Sekalipun, laporan itu belum dikonfirmasi pihak berwenang.

Kecelakaan terjadi usai Raisi menghadiri peresmian bendungan di perbatasan bersama Pemimpin Negara Azerbaijan Ilham Aliyev.

Tempat helikopter jatuh Bahkan hanya beberapa kilometer dari situs bendungan, tepatnya di sebuah wilayah pedalaman dekat Space Dizmar Dilindungi.

Ada tiga helikopter termasuk yang mengangkut Raisi terbang bersama-sama. Helikopter Raisi jatuh, sementara dua heli lainnya mengangkut pejabat serta Pejabat Tinggi Negara lain berhasil selamat sampai tujuan.