Michael Bloomberg Perkenalkan Luhut ke Joe Biden
Jakarta, CNN Indonesia —
Pembantu Presiden Koordinator Bidang Kemaritiman dan Penanaman Modal (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bercerita kala dirinya diperkenalkan kepada Pemimpin Negara Amerika Serikat (AS) Joe Biden oleh pemilik Bloomberg LP Michael Bloomberg.
Momen tersebut ia pamerkan melalui unggahan di Instagram resminya @luhut.pandjaitan. Dalam unggahan itu, tampak dirinya bersalaman dengan Biden yang Bahkan didampingi oleh Bloomberg.
“Di sela-sela acara Bloomberg International Enterprise Discussion board yang saya hadiri lima hari yang lalu, Michael Bloomberg memperkenalkan Pemimpin Negara Joe Biden kepada saya. Tak disangka ternyata Ia masih ingat ketika itu kami pernah berbicara through telepon bersama Bahkan dengan Pemimpin Negara Jokowi,” tulis Luhut dalam keterangan di unggahannya, Senin (30/9).
Usai menemui Biden, Luhut langsung terbang Ke arah Gedung Putih di Washington DC, AS untuk bertemu tangan kanan Biden Amos Hochstein.
Dengan Hochstein, Luhut bicara mengenai transisi pemerintahan yang Akan segera segera dijalankan Indonesia dari Jokowi ke Pemimpin Negara Terfavorit Prabowo Subianto.
“Dalam kesempatan itu, saya menyampaikan bahwa transisi Akan segera berjalan dengan sangat baik sekali, karena keduanya saling mengenal dan saling Membantu program satu sama lainnya,” tulisnya lebih lanjut.
Di samping itu, Luhut mengaku sempat meyakinkan Hochstein bahwa politik luar negeri di period Prabowo nanti Bahkan Akan segera bersahabat sama seperti pemerintahan Jokowi Pada Di waktu ini. Hal itu, kata Ia, terlihat dari bagaimana Prabowo Sebelumnya mulai melaksanakan kunjungan ke beberapa negara tetangga.
Lebih lanjut, ia merasa bangga menyaksikan langkah besar yang diambil untuk masa depan Pembangunan Ramah Lingkungan di Indonesia dan dunia.
[Gambas:Instagram]
Di sela-sela Sidang Umum PBB yang digelar di New York, AS, Luhut mewakili pemerintah Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman dengan United Nations Improvement Programme (UNDP) dan Tony Blair Institute for International Change (TBI).
“Dua lembaga ini bergabung dengan International Blended Finance Alliance (GBFA), platform yang kita gagas sejak Kepresidenan Kerjasama Ekonomi Internasional Indonesia 2 tahun yang lalu. Ini Merupakan langkah penting dalam upaya kita menutup kesenjangan pembiayaan SDG dan aksi iklim di negara-negara berkembang,” jelas Luhut.
“Saya yakin, kolaborasi ini Akan segera membawa dampak nyata. UNDP dan TBI sebagai information companions memiliki keahlian dan pengalaman yang Unggul untuk Membantu kita menjembatani kesenjangan ini,” tuturnya.
[Gambas:Video CNN]
(del/sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA