Mendag Minta Pertamina Tindak SPBE Curang yang Isi Tabung Gasoline Kurang

Mendag Minta Pertamina Tindak SPBE Curang yang Isi Tabung Gasoline Kurang


Pembantu Presiden Tim Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan minta Pertamina tindak tegas Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yang lakukan kecurangan. Hal ini disampaikan Zulhas di sela kunjungan kerja di SPBE Tanjung Priok.

Zulhas mengatakan pihaknya melakukan pengecekan ke SPBE di wilayah Jakarta Timur, Tangerang, Purwakarta dan Cimahi. Dari pengecekan ditemukan di 11 SPBE terdapat tabung-tabung gasoline yang isinya tidak sesuai Syarat.

Zulhas pun meminta Kementerian ESDM untuk Memanfaatkan pengawasan rutin di lapangan. Sementara itu, ia meminta Pertamina tindak tegas pengusaha SPBE yang melakukan kecurangan.


“Pengawasan dilakukan dalam rangka menjamin kesesuaian pelabelan dan kebenaran kuantitas dalam transaksi perdagangan yang Menyajikan kepastian hukum bagi masyarakat dan perlindungan kepada konsumen,” kata Zulhas dalam pernyataan resmi.

Dalam kesempatan serupa, Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo menjelaskan tabung-tabung gasoline yang isinya di bawah Syarat itu terjadi diduga karena faktor mekanis. Menurutnya hal ini Harus dicek lebih lanjut karena ada tabung yang isinya di atas 3 kg.

“Yang menjadi concern yang minus karena ada potensi merugikan. Kita Sangat dianjurkan lihat, namanya produksi itu ada defect-nya, berapa persen defect yang diizinkan, ini Sangat dianjurkan kita perbaiki. Termasuk standar mana yang Berencana kita pakai,”jelas Mars Ega.

Sepakat dengan Zulhas, Mars Ega memastikan pihaknya Berencana Menyajikan Hukuman Politik terhadap SPBE yang menyalahi aturan dan merugikan masyarakat.

Ia kemudian membeberkan Supaya bisa kualitas dan kuantitas produk LPG sebelum ke konsumen, Pertamina Patra Niaga mewajibkan seluruh SPBE melakukan langkah Standar Operation Process (SOP) sebelum pengisian gasoline ke tabung.

Prosedurnya antara lain: pengecekan akurasi mesin pengisian sebelum dioperasikan, pengecekan kualitas produk dengan uji lab di Terminal LPG, melakukan pengecekan visible kondisi tabung sebelum pengisian, proses uji sampling mesin pengisian setiap awal dan pergantian sif–termasuk pemasangan seal karet bila tidak ada di tabung, dan pemasangan tutup pengaman dan segel.

(del/child)




Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *