Masih Banyak Warga +62 Berobat ke LN, Kemenkes: Dokter RI Mumpuni Tapi…

Masih Banyak Warga +62 Berobat ke LN, Kemenkes: Dokter RI Mumpuni Tapi…


Jakarta

Merujuk pada information Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 ternyata masih ada banyak orang Indonesia yang memilih untuk berobat ke luar negeri. Terungkap dari information tersebut bahwa Malaysia menjadi destinasi ‘favorit’ warga untuk berobat ke luar negeri.

Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Azhar Jaya menjelaskan bahwa faktor SDM kesehatan di Indonesia menjadi salah satu masalah yang Sangat dianjurkan dihadapi. Menurut dr Azhar, Pada dasarnya dokter Indonesia tidak kalah Unggul dengan negara tetangga.

“Saya tegaskan Pada dasarnya secara kualitas dokter kita Pernah berlangsung mumpuni. Tetapi secara jumlah memang belum. Oleh karena itu, memang kita Dianjurkan mempercepat daripada produksi atau kemampuan dokter-dokter kita,” kata dr Azhar ketika ditemui awak media, Selasa (25/6/2024).


“Kalau untuk penanganan penyakit seperti kanker, stroke, dan jantung saya merasa kita Pernah berlangsung sangat mumpuni,” sambungnya.

Merujuk pada SKI 2023, 1 dari 1.000 rumah tangga pernah mengakses layanan kesehatan luar negeri dalam tiga tahun terakhir. Prosedur medis yang paling banyak dilakukan Merupakan medical examine up.

Selain Malaysia, beberapa negara lain yang Bahkan menjadi tujuan meliputi Singapura, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Korea Selatan. Sebanyak 93,5 responden menyebut bahwa layanan kesehatan luar negeri memiliki layanan yang lengkap, 91,7 persen menyebut layanan sesuai harapan, serta 89,3 persen menyebut pelayanan Bahkan lebih Unggul.

Beberapa alasan lain Bahkan termasuk ruangan nyaman, petugas medis lebih komunikatif, akses lebih mudah dijangkau, dan biaya lebih Bersahabat.

“Soal hospitality saya Bahkan berharap teman-teman dokter spesialis khususnya bisa Menyajikan masyarakat dengan lebih baik lagi, komunikatif dan sebagainya. Sehingga masyarakat Bahkan bisa mendapatkan informasi lebih baik dan tingkat kepercayaan pada dokter kita meningkat,” kata dr Azhar.

Demi mengatasi persoalan kurangnya dokter spesialis, dr Azhar berharap pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit bisa menjadi solusi yang baik. Hal ini membuka kesempatan untuk Mengoptimalkan produksi dokter spesialis lebih banyak lagi dan nantinya pemerataan Bahkan dapat terjadi.

Ditambah lagi dengan, ia Bahkan menyinggung soal kedatangan dokter diaspora untuk Mengoptimalkan pelayanan kesehatan di Tanah Air.

“Kita Bahkan Berencana percepat dokter-dokter diaspora sepanjang mereka berasal dari rumah sakit atau universitas yang memang Pernah berlangsung acknowledge. Jadi kita nggak sembarangan dokter lulusan luar negeri antah berantah datang ke Indonesia,” tandasnya.

Sumber Refrensi Berita: Detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *