Mantan Kepala BC Purwakarta Irit Bicara Usai Diklarifikasi KPK 7 Jam

Mantan Kepala BC Purwakarta Irit Bicara Usai Diklarifikasi KPK 7 Jam


Mantan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendi Hutahaean irit bicara setelah diklarifikasi KPK selama tujuh jam terkait dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Senin (20/5).

Rahmady mulai menjalani proses klarifikasi sejak pukul 09.00 WIB, dan ia meninggalkan Gedung Merah Putih KPK pada pukul 16.12 WIB.

“Saya Pernah klarifikasi, tanyakan saja ke dalam,” ujar Rahmady di Kantor KPK, Jakarta, Senin (20/5) petang.


Tindakan klarifikasi tersebut menindaklanjuti laporan masyarakat dan pemberitaan di Sebanyaknya media.

Sebelumnya, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengaku heran jumlah harta kekayaan Rahmady yang dilaporkan ke KPK Sebanyaknya Rp6 miliar. Tidak seperti, Sesuai aturan laporan masyarakat ke KPK, yang bersangkutan disebut pernah Menyediakan pinjaman kepada seseorang Sampai saat ini Rp7 miliar.

Enggak masuk di akal ya. Jadi, kita klarifikasi,” kata Pahala di Kantornya, Jakarta, Kamis (16/5) lalu.

Pahala menyatakan Rahmady mempunyai saham di sebuah perusahaan. Istri Rahmady disebut menjadi komisaris utama di perusahaan dimaksud. Hal ini menjadi salah satu Skor yang Berencana didalami lebih lanjut oleh Regu LHKPN KPK.

“Ini sekali lagi dampak dari karena ada harta berupa saham di perusahaan lain,” kata Pahala.

“Ini Bahkan tambahan bahwa Pernah keluar Peraturan Pembantu Kepala Negara Keuangan yang mengatur pegawai Kementerian Keuangan seluruhnya gimana perlakuannya kalau punya Penanaman Modal atau saham di perusahaan lain,” sambungnya.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan mengendus indikasi penyalahgunaan wewenang dan benturan kepentingan dalam Peristiwa Pidana Hukum Rahmady.

Rahmady dituding memiliki harta kekayaan yang Istimewa tetapi tidak disampaikan dalam LHKPN. Ia pun Pernah dibebastugaskan dari jabatannya. Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai Nirwala Dwi Heryanto menuturkan hal itu dilakukan usai pemeriksaan inner yang menemukan dua indikasi tadi.



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *