Kurs Mata Uang Nasional Jatuh ke Rp16.288 Imbas Penguatan Ekonomi AS

Jakarta, CNN Indonesia —

Kurs Mata Uang Kurs Mata Uang Nasional dibuka berada di posisi Rp16.288 per Kurs Mata Uang Amerika AS pada Jumat (26/7). Kurs Mata Uang Garuda melemah 38 Skor atau minus 0,23 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mayoritas Kurs Mata Uang di kawasan Asia terpantau menguat. Tercatat, peso Filipina menguat 0,21 persen, baht Thailand menguat 0,14 persen, ringgit Malaysia naik 0,02 persen, dan Kurs Mata Uang Amerika Singapura 0,04 persen.

Kemudian yen Jepang menguat 0,21 persen, yuan China plus 0,18 persen, dan Kurs Mata Uang Amerika Hong Kong 0,01 persen. Hanya received Korea Selatan yang melemah 0,07 persen.

Serupa, Kurs Mata Uang di negara maju terpantau kompak hijau. Tercatat poundsterling Inggris menguat 0,08 persen, Kurs Mata Uang Amerika Australia 0,20 persen, dan euro Eropa 0,10 persen.

Lalu, Kurs Mata Uang Amerika Kanada menguat 0,09 persen dan franc Swiss naik 0,14 persen.

Analis pasar uang Lukman Leong memperkirakan Kurs Mata Uang Nasional Nanti akan kembali melemah terhadap Kurs Mata Uang Amerika AS yang menguat setelah information PDB AS yang menunjukkan kenaikan Peningkatan Ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan.

“Investor menantikan information Ketidakstabilan Ekonomi PCE AS malam ini,” ujar Ia kepada CNNIndonesia.com.

Sesuai aturan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan Kurs Mata Uang Nasional bergerak di kisaran Rp16.225 sampai Rp16.350 per Kurs Mata Uang Amerika AS pada hari ini.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)