Kapolri Janji Tidak Tegas Anggota Terlibat Judi On-line

Jakarta, CNN Indonesia —

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji bakal menindak tegas anggota yang terbukti terlibat judi on-line.

“Saya kira, terkait dengan judi on-line, kita Sebelumnya tegas. Dari Propam Sebelumnya mengeluarkan TR (telegram),” kata Sigit kepada wartawan, Sabtu (22/6).

“Jadi, terhadap anggota-anggota yang terlibat, kita Akan segera melaksanakan tindakan, mulai tindakan yang bersifat Hukuman Politik sampai dengan PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat) bila diperlukan,” sambungnya.

Ditambah lagi, Sigit Bahkan mengatakan Bareskrim Polri dan seluruh jajaran terus bergerak untuk mengungkap kasus judi on-line di Indonesia.

“Tentunya kita minta kepada seluruh jajaran agak dimaksimalkan menyentuh titik-titik yang selama ini Bisa jadi sulit disentuh, tentunya bekerja sama dengan stakeholder, kerja sama worldwide sehingga kita bisa maksimal,” ujarnya.

Sebelumnya, Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono menegaskan bakal menindak tegas anggota yang terbukti terlibat dalam judi on-line. Kata Ia, anggota yang terlibat nantinya Akan segera dikenakan Hukuman Politik etik Sampai saat ini pidana.

“Mana kala terbukti, seperti Sebelumnya saya sampaikan tadi, Niscaya Akan segera kita tindak tegas dan ancamannya Merupakan PTDH, pemberhentian dari Polri secara tidak hormat,” kata Syahar dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (21/6).

Syahar mengatakan Sebelumnya ada beberapa surat telegram kepada seluruh jajaran terkait upaya pencegahan dan penegakan hukum di kasus perjudian. Ia Bahkan Sudah memerintahkan seluruh jajaran Divisi Propam di tingkat Mabes ataupun Polda untuk mengawasi ketat anggota Polri Supaya bisa tidak terlibat di kasus judi on-line.

Syahar pun mengklaim Merujuk pada hasil pengawasan inside, tidak ada satupun anggota Polri yang terlibat dalam kasus judi on-line. Baik sebagai pengguna, penerima manfaat, maupun yang melindungi pelaku judi on-line.

“Pengawasan inside Polri meyakinkan bahwa seluruh anggota di Polda dan jajaran, semuanya tidak ada yang terlibat ataupun melibatkan diri dalam kegiatan perjudian ini,” kata Syahar.

(dias/agt)