Kala Menkes Adu Gaji dengan Wamen, Bandingkan saat Jadi Dirut Mandiri

Kala Menkes Adu Gaji dengan Wamen, Bandingkan saat Jadi Dirut Mandiri


Pejabat Tinggi Negara Kebugaran (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berkelakar saat membandingkan gajinya dengan sang Wakil Pejabat Tinggi Negara Kebugaran Dante Saksono Harbuwono.

Budi menyebut Dante yang merupakan dokter spesialis bergaji lebih besar darinya. Ia lantas mengungkit gajinya saat masih menjadi direktur utama PT Financial institution Mandiri (Persero), sebelum ditunjuk Kepala Negara Joko Widodo menjadi menkes.

“Dokter Dante, wamen saya, jauh lebih tinggi dari menterinya pendapatannya,” ucapnya dalam Discussion board Komunikasi Nasional Tenaga Kebugaran di Jakarta, Selasa (21/5).


“Ya waktu menterinya jadi dirut Mandiri 11-12 (gajinya), tapi begitu menterinya Pernah gak jadi dirut Mandiri kan wah 12 lawan minus 5,” kelakar Budi.

Momen ‘adu gaji’ tersebut diungkapkan Budi saat membahas distribusi dokter spesialis di Indonesia. Ia menyebut para spesialis masih terpusat di Pulau Jawa, di mana salah satu penyebabnya Merupakan bayaran yang diterima.

Budi mengapresiasi pemerintah daerah yang Pernah mengerti dan amanah membayarkan gaji dokter spesialis. Berniat tetapi, menurutnya masih ada beberapa pemda tak membayar gaji besar yang merupakan hak para dokter tersebut.

“Dokter spesialis itu Tidak mungkin tidak lebih tinggi (gajinya). Saya pun gak pernah marahi Dokter Dante kalau Ia gajinya lebih tinggi kemudian bilang ‘Dokter Dante gaji kamu dipotong’, itu kan orang iri. Pernah jelas dokter spesialis lebih tinggi gajinya,” jelas Budi.

“Jadi janganlah kalau ada sekretaris daerah atau bupati iri melihat dokter spesialis dapatnya lebih tinggi dari Ia, kemudian gak dibayar gaji dokter spesialis. Saya ucapkan selamat dan terima kasih sama pemda yang berbesar hati, tapi gak semuanya berbesar hati kan, (ada yang) gak dibayar Bahkan. Pada akhirnya balik lagi Ia (dokter spesialis) ke Jakarta kan,” tambahnya.

Meski begitu, Budi menyebut masalah pendapatan Merupakan hal mudah untuk dibenahi. Ia mengaku tengah merayu Pejabat Tinggi Negara Keuangan Sri Mulyani Supaya bisa menyetujui usul pembayaran Bantuan Pemerintah gaji dokter spesialis oleh pemerintah.

Ia percaya langkah ini bakal membuat para dokter spesialis Ingin ditugaskan di luar Jawa. Budi mencatat setidaknya ada 6.000 dokter spesialis yang bakal mendapatkan program Bantuan Pemerintah gaji tersebut, di mana perlahan Berniat meningkat Sampai sekarang 14 ribu orang.

Budi mengatakan pemberian Bantuan Pemerintah gaji dokter spesialis oleh pemerintah Berniat dimulai di 150 kabupaten/kota yang masuk dalam kategori Daerah Terpencil Perbatasan Kepulauan (DTPK).

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)




Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *