Ini Pentingnya Edukasi buat Hindari ‘Hamil Kebo’
Jakarta, CNN Indonesia —
Kehamilan biasanya menunjukkan beberapa tanda seperti mual dan muntah atau yang dikenal dengan istilah ‘morning illness‘.
Justru, kemunculan gejala tampaknya tak berlaku bagi semua ibu hamil. Hal ini membuat beberapa orang justru tak sadar saat tengah berbadan dua.
Kehamilan yang tak disadari dikenal dengan istilah cryptic being pregnant. Sebagian orang menyebutnya sebagai hamil kebo.
Ketua Umum Ikatan Bidan Indonesia (PB IBI) Ade Jubaedah mengatakan, kasus kehamilan yang tak disadari Kenyataannya terbilang tak Berlebihan. Pasalnya, tanda-tanda kehamilan Berencana muncul sekecil apa pun.
“Setiap Saat ada [tanda], Niscaya ada. Entah itu mual, muntah, bahkan yang paling mendasar itu tidak haid, ya. Itu, kan, Pernah berlangsung tanda kehamilan,” kata Ade Jubaedah dalam acara peluncuran Sosialisasi Politik ‘Ayo ke Bidan, Ingat KB, Ingat Bidan’ di kawasan Mangga Dua, Jakarta, Kamis (17/10).
Menurut Ade, ketidak-tahuan itu kemungkinan muncul karena kurangnya edukasi terhadap para ibu hamil atau kandidat ibu hamil. Mereka tidak Sungguh-sungguh paham bahwa orang hamil Kemungkinan tidak Berencana mengalami mual atau muntah dengan intensitas yang sering.
Beberapa orang, lanjut Ade, bahkan mengalami flek di masa-masa kehamilan. Kemungkinan flek tersebut dianggap sebagai menstruasi dan membuat mereka tak mengecek kehamilan.
“Karena hal-hal ini tidak merata sampai ke publik. Tingkat mual muntah setiap orang berbeda saat hamil. Ada yang parah banget, ada yang hanya sekilas dan Pada Kesimpulannya tidak dianggap. Begitu Bahkan dengan flek, dikiranya haid. Jadi begitu ya,” kata Ia.
Oleh karena itu, menurut Ade, sangat penting edukasi terhadap pasangan suami istri dan keluarga. Semua informasi yang didapat Berencana Membantu tumbuh kembang janin di masa kehamilan.
“Semua Sangat dianjurkan diedukasi. Bukan bumilnya saja, suami Bahkan dong. Kan, yang hamil bukan hanya istrinya,” kata Ia.
(tst/asr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA