Information Jutaan ASN Diduga Bocor, Kominfo Sebut Kadang Tak Sesuai Klaim

Information Jutaan ASN Diduga Bocor, Kominfo Sebut Kadang Tak Sesuai Klaim


Jakarta, CNN Indonesia

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menelusuri dugaan kebocoran information ASN (ASN) yang diunggah di BreachForums.

“Lagi ditelusuri. Lagi bekerja sama dengan BSSN. Karena ada banyak informasi-informasi yang menyebutkan soal kebocoran information ini ya,” ujar Wakil Pembantu Presiden Kominfo Nezar Patria di sela acara The sixth Indonesia Web Expo & Summit (IIXS) di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Senin (12/8).

“Terkadang information yang bocor itu bukan information yang seperti yang diklaim oleh pelakunya di darkish internet itu. Jadi Dalam proses kita telusuri,” imbuhnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Lembaga Riset Keamanan Siber, Cissrec, mengemukakan dugaan Sebelumnya terjadi kebocoran information ASN Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan dijual di discussion board hacker, Breachforums, senilai US$10 ribu atau nyaris Rp160 juta.

Cissrec dalam keterangan resminya, Sabtu (10/8), menjelaskan dugaan kebocoran ini berawal dari unggahan peretas ‘TopiAx’ di Breachforums pada Sabtu yang mengklaim mendapatkan information 4.759.218 baris dari BKN.

Information tersebut berisi banyak informasi ASN, mulai dari nama, tempat dan tanggal lahir, jabatan, instansi, alamat, nomor ponsel, electronic mail, Sampai saat ini tanggal CPNS dan PNS.

“Selain information tersebut masih banyak lagi information lainya baik yang berupa cleartext maupun textual content yang Sebelumnya diproses menggunakan metode kriptografi,” kata Pratama Persadha, Chairman Cissrec.

Ditambah lagi dengan di unggahan Bahkan terdapat contoh information berisi 128 ASN yang berasal dari berbagai instansi di Aceh. Pratama mengatakan pihaknya Sebelumnya memverifikasi acak pada 13 ASN yang namanya tercantum dengan Trik menghubungi melalui WhatsApp.

“Dan menurut mereka information tersebut Merupakan legitimate, Sekalipun demikian ada yang menginformasikan tentang adanya kesalahan penulisan digit terakhir pada discipline NIP & NIK,” katanya.

Merespons dugaan kebocoran information ini, BKN menyebut Sebelumnya bekerja sama dengan BSSN dan Kominfo untuk melakukan investigasi terhadap dugaan kebocoran information ASN (ASN).

“Investigasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan information ASN dan mitigasi risiko yang Harus dilakukan,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Kerja Sama (BHHK) BKN Vino Dita Tama, dalam keterangan tertulis, Senin (12/8).

(lom/arh)




Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *