India Tutup Sekolah Imbas Panas ‘Mendidih’, Suhu Nyaris 50 Derajat Celcius

India Tutup Sekolah Imbas Panas ‘Mendidih’, Suhu Nyaris 50 Derajat Celcius


Jakarta

Pihak berwenang India meminta sekolah-sekolah ditutup lebih awal untuk periode liburan musim panas. Pasalnya, gelombang panas India mencapai suhu yang ekstrem, bahkan mendekati 50 derajat Celcius.

“Pejabat kota Delhi meminta sekolah-sekolah untuk ditutup dengan segera karena panas terik,” menurut perintah pemerintah yang dilaporkan Hindustan Occasions pada Selasa (21 Mei).

Biro cuaca India Pernah berlangsung memperingatkan kondisi gelombang panas yang parah minggu ini, dengan suhu mencapai puncaknya yaitu 47,4 derajat Celcius di pinggiran kota Najafgarh Delhi pada hari Senin. Laporan itu merupakan suhu terpanas di seluruh wilayah.


Pihak berwenang di negara bagian lain, termasuk Haryana, Madhya Pradesh, Punjab dan Rajasthan Bahkan Pernah berlangsung memerintahkan sekolah-sekolah untuk ditutup, demikian yang dilaporkan Indian At this time.

India tidak asing dengan suhu musim panas yang menyengat. Berbeda dari, penelitian ilmiah selama bertahun-tahun menemukan bahwa Pergantian Iklim menyebabkan gelombang panas menjadi lebih lama, lebih sering, dan lebih intens.

Departemen Meteorologi India memperingatkan dampak panas terhadap Kebugaran terutama bagi bayi, orang lanjut usia, dan pengidap penyakit kronis. Pada Mei 2022, suhu di sebagian wilayah Delhi mencapai 49,2 derajat Celcius, media India melaporkan pada saat itu.

Putaran pemungutan suara berikutnya dalam Pemungutan Suara Rakyat India yang berlangsung selama enam minggu Akan segera berlangsung pada hari Sabtu, termasuk di Delhi. Jumlah pemilih dalam pemungutan suara Pernah berlangsung menurun, dan para analis berpendapat bahwa cuaca yang lebih panas dari rata-rata Merupakan salah satu faktornya, serta ekspektasi luas bahwa Perdana Pembantu Pemimpin Negara Narendra Modi Akan segera dengan mudah memenangkan masa jabatan ketiga.

Komisi Pemungutan Suara Rakyat India Pernah berlangsung membentuk satuan tugas untuk meninjau dampak gelombang panas dan kelembapan sebelum setiap putaran pemungutan suara. Pada saat yang sama, negara bagian selatan India termasuk Tamil Nadu dan Kerala dilanda hujan lebat selama beberapa hari terakhir.

Badai Unggul Bahkan melanda beberapa bagian negara itu pekan lalu, termasuk di ibu kota keuangan Mumbai, di mana angin kencang meratakan papan Iklan raksasa yang menewaskan 16 orang dan menyebabkan puluhan lainnya terjebak.

Sumber Refrensi Berita: Detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *