Horor, Penumpang Qatar Airways Dehidrasi-Pingsan usai Terjebak Berjam-jam Tanpa AC

Horor, Penumpang Qatar Airways Dehidrasi-Pingsan usai Terjebak Berjam-jam Tanpa AC


Jakarta

Penumpang dalam penerbangan Qatar Airways dari Athena ke Doha dilaporkan pingsan setelah terjebak tanpa AC selama berjam-jam. Hal ini terjadi karena masalah teknis, membuat pesawat tidak bisa terbang selama lebih dari tiga jam pada Senin (10/6/2024).

Terlebih, insiden tersebut terjadi di tengah gelombang panas melanda Yunani dengan suhu 43 derajat Celcius. Beberapa penumpang terpaksa bertelanjang dada, beberapa yang lain tampak pingsan karena panas menyengat.

“Para penumpang tidak bisa turun selama berjam-jam dan tidak ada penjelasan yang diberikan kepada mereka,” lapor The Bangkok Publish.


“Pesawat menjadi sangat panas sehingga beberapa penumpang mengalami mimisan, sementara yang lain bergantung pada masker oksigen untuk bernapas dan beberapa anak menangis,” tambah surat kabar itu.

Terapis Gerakan Garth Collins membagikan cuplikan adegan kacau tersebut di Instagram, menyebutnya sebagai ‘sauna’.

“Bagaimana kalau Membantu penumpangmu yang terdampar dari penerbangan QR204 yang terdampar di Athena?” Ia menulis.

“Penanganan Anda terhadap situasi ini sangat buruk. Penumpang dibiarkan terdampar di pesawat selama tiga setengah jam dengan pintu tertutup dan tanpa AC. Penumpang Sungguh-sungguh mengalami dehidrasi dan pingsan di dalam pesawat.”

Rekaman lain di media sosial menunjukkan keringat mengucur di punggung dan lengan beberapa penumpang yang menanggalkan pakaiannya karena kepanasan.

Konfrontasi fisik Nyaris terjadi antara penumpang dan awak pesawat selama berjam-jam menunggu, situs berita Thailand The Nation melaporkan, dan baru setelah situasi terancam memanas barulah penumpang diizinkan meninggalkan pesawat.

Panas Bak di Sauna

Di antara mereka yang berada di dalam pesawat terdapat 49 anggota tim nasional Muay Thai Thailand dan para reporter yang menyertainya, kontingen tersebut Berniat pulang melalui Doha setelah partisipasi mereka dalam kejuaraan dunia di Patras, Yunani.

Salah satu petinju Thailand, Thannachai Sidsongpeenong, mengatakan kepada The Nation bahwa Ia menganggap dirinya beruntung bisa selamat dari kejadian ini, Ia dan penumpang lain seperti meleleh dalam panasnya sauna dalam pesawat.

Rekaman media sosial menunjukkan asap mengepul dari bagian belakang pesawat dan Qatar Airways kemudian mengatakan penundaan itu disebabkan masalah teknis.

“Qatar Airways dengan tulus meminta maaf atas keterlambatan penumpang yang melakukan perjalanan dengan penerbangan QR204 dari Athena (ATH) ke Doha (DOH) pada Senin 10 Juni 2024, yang disebabkan oleh masalah teknis,” kata juru bicara tersebut kepada Enterprise Insider.

“Kami menganggap keselamatan dan kenyamanan penumpang dan kru kami sebagai prioritas utama kami sepanjang waktu, dan Sudah menyampaikan permintaan maaf kami kepada setiap penumpang yang terkena dampak gangguan tak terduga ini dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan.”

Keberangkatan penerbangan QR204 tertunda satu hari, menurut situs internet maskapai, dan tiba di Doha pada pukul 10.34 pada hari Selasa.

Kebakaran hutan, yang merupakan masalah abadi di musim panas Yunani, dimulai sejak bulan Maret, dan awal pekan ini, peringatan risiko kebakaran di negara tersebut ditempatkan pada tingkat sangat tinggi yaitu empat dari skala lima.

Sekolah-sekolah dan Tempat wisata kuno Acropolis Bahkan ditutup di tengah panas terik.

Yunani Merupakan salah satu negara yang paling terkena dampak Pergantian Iklim di Eropa dan tahun lalu, kenaikan suhu memicu kebakaran hutan yang mematikan.

Sumber Refrensi Berita: Detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *