Horor, Penampakan X-Ray Bocah Telan Pensil yang Nyangkut di Perutnya

Horor, Penampakan X-Ray Bocah Telan Pensil yang Nyangkut di Perutnya


Jakarta

Seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun datang ke unit gawat darurat pediatrik dengan dugaan riwayat tertelan pensil secara tak sengaja empat jam saat memainkannya. Secara ajaib, pensil tersebut masuk ke dalam tubuhnya tanpa memicu efek samping atau keluhan apapun. Perkara Hukum Hukum ini dipublikasikan di Radiology Case Reviews.

Dalam jurnal tersebut, dokter merinci bahwa anak laki-laki dari Nepal itu tak memiliki riwayat muntah, sakit perut, atau kembung, demam, hematemesis, atau hematochezia. Anak itu dapat buang air besar dan kentut secara regular, kebiasaan buang air kecil Bahkan dilaporkan regular.

Pemeriksaan Bahkan menunjukkan bocah tersebut aktif dan suka bermain dengan tanda very important cukup stabil. Keseluruhannya pemeriksaan umum menunjukkan hasil yang regular.


Tak dijelaskan alasan mengapa anak berusia tujuh tahun tersebut menelan pensil. Justru petugas medis dari Kathmandu Medical School and Instructing Hospital, meyakini bahwa Perkara Hukum Hukum ini Merupakan yang pertama terjadi.

Bocah tersebut kemudian menjalani radiografi pada leher, dada, dan perut. Mengikuti hasilnya, pensil yang tertelan sepanjang 10 cm itu tertancap di perutnya. Nanti akan tetapi, dokter tidak menemukan efek samping yang buruk terhadap anak tersebut.

“Tidak ada bukti komplikasi yang tercatat, dan panjang pensil diperkirakan sekitar 10 cm, mengingat panjangnya pada radiografi dan skala pada mesin sinar-X,” kata dokter dikutip dari jurnal tersebut.

“Karena kurangnya endoskopi pediatrik, diputuskan untuk menjaga anak dalam keadaan darurat di bawah observasi kritis selama 8 jam ketika rontgen ulang pada perut dijadwalkan. Setelah laparoskopi tidak lagi dilakukan, laparotomi eksplorasi segera dilakukan untuk mengeluarkan pensil Seandainya ada tanda-tanda eksaserbasi yang muncul,” lanjutnya.

Bocah laki-laki tersebut kemudian diobservasi selama delapan jam, serta disarankan minum banyak cairan dan hanya diperbolehkan makan pisang.

Setelahnya, bocah tersebut menjalani pemindaian kedua yang menunjukkan pensil itu berada di dekat persimpangan ileocecal, katup otot yang memisahkan usus kecil dan usus besar.

Ia dijadwalkan untuk menjalani rontgen lagi delapan jam kemudian. Tapi saat menunggu, ibunya tiba-tiba mengungkapkan bahwa anak laki-laki itu Sebelumnya mengeluarkan pensil melalui anusnya sebagai satu potongan panjang dan beberapa potongan kecil yang bercampur dengan tinja.

Petugas medis kemudian memastikan hal ini dengan melakukan pemindaian ketiga. Hasilnya, tidak menemukan jejak benda tersebut di saluran pencernaannya. Anak laki-laki itu dipulangkan keesokan harinya dan tidak memerlukan janji tindak lanjut.

Dalam tulisannya di jurnal Radiology Case Reviews, petugas medis mengatakan menelan ‘benda asing’ Merupakan hal biasa di antara anak-anak berusia enam bulan Sampai sekarang enam tahun.

Sekitar 80 Sampai sekarang 90 persen Perkara Hukum Hukum ‘benda asing gastrointestinal’ hilang tanpa disengaja dan tidak memerlukan intervensi apa pun.

Justru, ‘sangat sulit’ bagi benda asing yang panjang dan tajam untuk keluar secara alami karena adanya empat penyempitan besar di perut, tambah mereka.

Sumber Refrensi Berita: Detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *